Belasan Truk dan Bus Penumpang Tertahan di Pelabuhan Penyeberangan Tobaku

Muh. Risal H

Reporter Kolaka Utara

Minggu, 25 Desember 2022  /  2:00 pm

Deretan bus penumpang dan truk yang mengantri di area parkir pelabuhan penyeberangan Tobaku sebelum menuju pintu masuk kapal feri. Foto: Muh Risal H/Telisik

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Belasan truk pengangkut barang dan bus penumpang rute Kendari-Makassar, Kendari-Mandar serta rute lainnya, tertahan di pelabuhan penyeberangan kapal feri rute Tobaku-Siwa akibat KMP New Rose penuh.

Belasan truk dan bus beserta muatannya terpaksa menunggu kapal kedua (KMP Camelia) dan ketiga (KMP Merak) yang masing-masing dijadwalkan berangkat dari pelabuhan Tobaku, Kecamatan Katoi, Kolaka Utara menuju pelabuhan Bansalae, Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pukul 15.30 Wita dan 17.00 Wita.

Salah satu supir bus penumpang rute Kendari-Makassar, Ferdi mengungkapkan, dirinya bersama penumpangnya sudah dua malam tertahan di pelabuhan Kolaka.

"Setelah tidak ada kepastian dari pihak Syahbandar Kolaka, terpaksa kami putar ke pelabuhan Tobaku dan kami tiba di sini malam Minggu pukul 00:00 Wita," terangnya, Minggu (25/12/2022).

Kata dia, ini bukan kali pertama, ia bersama sopir lainnya menempuh rute Tobaku-Siwa.

Baca Juga: Perlu Penanganan Cepat Tingginya Penderita TBC di Tulungagung

"Kami sudah sering menggunakan jalur ini kalau kondisi darurat pelabuhan Kolaka tutup," jelasnya.

Kondisi ini membuat sopir rute Kendari-Makassar ini mengalami kerugian akibat penumpang membatalkan keberangkatan.

"Terkadang barang yang kami muat seperti ikan, harus dibongkar ulang. Sehingga, keuntungan habis di modal jalan saja," tukasnya.

Anwar, yang juga sopir bus rute Kendari-Makassar keluhkan penutupan pelabuhan penyeberangan rute Kolaka-Bajoe karena alasan cuaca ekstrem.

"Mau diapa pak penghujung tahun selalu seperti ini, saya juga baru pertama memutar lewat sini," katanya.

Akibat rute yang jauh memutar, ia mengaku mengalami kerugian.

Baca Juga: Pelabuhan Penyeberangan Feri Tobaku-Siwa Dipadati Penumpang

"Kalau kerugian pasti ada pak, karena perjalanan jauh dibanding rute Kendari-Kolaka, belum lagi kondisi jalan yang terkadang terkendala karena banjir," ujarnya.

Sementara itu, salah satu penumpang bus Kendari-Makassar, Junaidi menyatakan, dirinya bersama penumpang lainnya tidak punya pilihan lain selain ikut sopir.

"Kami semua sepakat pak, bertahan di pelabuhan Kolaka juga biayanya banyak dan belum ada kepastian untuk berangkat juga, jadi lebih baik lewat Kolaka Utara saja," pungkasnya. (A)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS