Pelabuhan Penyeberangan Feri Tobaku-Siwa Dipadati Penumpang
Muh. Risal H, telisik indonesia
Minggu, 25 Desember 2022
0 dilihat
Penumpang berdesakan menunggu bus penumpang Kendari-Makassar masuk dalam lambung kapal. Foto: Muh Risal H/Telisik
" Menjelang pergantian tahun baru 2023, pelabuhan penyeberangan penumpang kapal feri rute Tobaku-Siwa dipadati penumpang "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Menjelang pergantian tahun baru 2023, pelabuhan penyeberangan penumpang kapal feri rute Tobaku-Siwa dipadati penumpang yang hendak menyeberang menuju pelabuhan Siwa, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.
Menurut informasi yang dihimpun Telisik.id, lonjakan penumpang kali ini disebabkan tidak beroperasinya kapal feri rute Kolaka-Bajoe dan kapal viber (kapal cepat) rute Tobaku-Siwa.
Selain penumpang asal Kolaka Utara, pelabuhan feri Tobaku-Siwa juga dipadati penumpang asal Kolaka, Kendari, dan daerah-daerah lain di Sulawesi Tenggara.
Melonjaknya jumlah penumpang yang hendak berangkat ke Sulawesi Selatan, menyebabkan puluhan penumpang harus rela menunggu feri kedua akibat feri pertama New Rose telah penuh.
Salah satu staf satuan pelayanan penyeberangan Tobaku, Kementerian Perhubungan, Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XVIII Sulawesi Tenggara, Elok Happy mengungkapkan, membludaknya jumlah penumpang hari ini disebabkan tidak beroperasinya pelabuhan penyeberangan penumpang rute Kolaka-Bajoe.
"Ini imbas dari tidak operasinya pelabuhan feri rute Kolaka-Bajoe sementara waktu karena cuaca buruk," terangnya, saat ditemui di pelabuhan Tobaku, Minggu (25/12/2022).
Baca Juga: Pesisir Wameo Baubau Kembali Porak-poranda Diterjang Badai
Karena itu, lanjutnya, semua penumpang yang hendak menyeberang di pelabuhan Kolaka putar arah ke pelabuhan Tobaku-Siwa.
"Andai pelabuhan Kolaka-Bajoe operasi, pasti penumpang tidak sepadat ini," jelasnya.
Sementara itu, petugas loket tiket KMP New Rose, Ulla, terpaksa menghentikan penjualan tiket akibat jumlah penumpang yang tercatat dalam manifest telah memenuhi kapasitas kapal.
"Tiket masih ada, hanya kami stop penjualan untuk feri pertama karena kapal telah memenuhi kapasitas," urainya.
Kata dia, penumpang yang tidak berangkat menggunakan kapal pertama, bisa menunggu kapal feri kedua dan ketiga.
"Masih ada kapal kedua dan ketiga, jadi yang tidak berangkat kapal pertama bisa menunggu," tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan jumlah penumpang yang tercatat dalam manifest sebanyak 360 orang terdiri dari 28 balita, 180 laki dan 152 perempuan.
"Kendaraan 54 unit antara lain, 28 unit kendaraan golongan II, 13 unit golongan IV penumpang, 3 unit golongan IV barang, 3 unit golongan V penumpang, 1 unit golongan V barang, 2 unit golongan VI penumpang, 3 unit golongan VI barang, dan 1 unit kendaraan golongan VII," bebernya.
Baca Juga: Pendaftaran PPS di Muna Diperpanjang
Andi, salah satu penumpang asal Kolaka Timur menuturkan jika dirinya sudah beberapa kali menyeberang melalui pelabuhan feri Tobaku-Siwa.
"Saya sudah beberapa kali lewat sini pak, setiap pelabuhan Kolaka tutup kami pasti lewat sini," tukasnya.
Tidak ada pilihan lain, kata dia, menunggu pelabuhan Kolaka kembali operasi mengeluarkan biaya banyak.
"Mending lewat sini, walaupun jauh dan memutar," pungkasnya. (A)
Penulis: Muh. Risal H
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS