Belum Punya Kantor, BNNK Muna Numpang di Gedung Dinkes

Sabtu, 06 Februari 2021  /  10:22 am

Kepala BNNP Sultra, Brigjen Pol Subaruddin Ginting bersama Kepala BNNK Muna, La Hasary. Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Muna sampai saat ini belum memiliki gedung perkantoran.

Untuk menjalankan aktivitas sehari-sehari, Kepala BNNK Muna, La Hasary bersama stafnya masih numpang di gedung Dinas Kesehatan (Dinkes) milik Pemkab Muna.

La Hasary menerangkan, sejak terbentuk pada 15 Juni 2015 silam, eks gedung Dinkes telah dipinjampakaikan. Di tahun itu pula (2015), belum ada biaya operasional. Kemudian, untuk menunjang kerja-kerja dalam rangka pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba, biayanya dibebankan ke Pemkab.

"Setelah itu, kita langsung mandiri. Tetapi, gedung statusnya tetap pinjam pakai," kata Hasary.

Kini, BNNK telah memiliki lahan sendiri seluas 50 kali 100 meter yang dihibahkan oleh Pemkab. Lokasinya pun strategis. Tinggal menunggu pembangunan gedungnya saja.

"Sertifikat lahannya atas nama BNNK dan sudah siap," sebutnya.

Baca juga: Korban Gempa Sulbar Terima Bantuan dari Pemkab Muna

BNNK sendiri, lanjut Hasary, terus berkomitmen mendukung program BNN Pusat, terkait perang melawan narkoba (war on drugs) dan rehabilitasi gratis bagi penyalahguna narkoba di Bumi Sowite. Langkah yang dilakukan dengan mengoptimalisasikan kinerja serta meningkatkan sinergitas di internal dan eksternal.

Sementara itu, Kepala BNNP Sultra, Brigjen Pol Sabaruddin Ginting berjanji akan mengusulkan anggaran pembangunan kantor BNNK Muna di BNN Pusat.

"Untuk anggarannya, ada di BNN Pusat. Kita akan prioritaskan pembangunan gedung BNNk Muna," janjinya.

Ia juga memuji kinerja La Hasary dalam memimpin BNNK selama kurang lebih enam tahun. Bukan saja mampu menyakinkan Pemkab untuk mendapatkan lahan, namun selalu melaporkan kegiatan terkait program-program pencegahan dan pemberantasan narkoba.

"Pak Hasary ini merupakan tokoh penting berdirinya BNNK di Muna yang selalu menampilkan kerja nyata," pujinya. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali