BKKBN Bekali Remaja Buton Edukasi Gizi dan Cegah Anemia Guna Atasi Stunting
Reporter
Senin, 17 Juni 2024 / 5:16 pm
BKKBN Sultra dan PPKB Buton menggelar edukasi gizi dan pencegahan anemia bagi para remaja di Buton. Foto: Ist.
BUTON, TELISIK.ID – Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (PPKB) Kabupaten Buton, menggelar edukasi gizi dan pencegahan anemia bagi para remaja di Buton, Minggu (16/6/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang pentingnya gizi seimbang dan pencegahan anemia dalam rangka mendukung pencegahan stunting di wilayah tersebut.
Sebanyak 40 orang utusan perwakilan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) se-Kabupaten Buton mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Dinas PPKB Kabupaten Buton ini.
Andi Astriyanti Umar dari Tim BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program BKKBN untuk mengedukasi remaja tentang pentingnya gizi seimbang dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah anemia, yang merupakan kondisi kesehatan yang seringkali diabaikan namun dapat berdampak serius pada kehidupan sehari-hari.
Para remaja dibekali pengetahuan tentang kandungan nutrisi dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari, serta cara melakukan pencegahan terhadap anemia dan stunting dengan metode pembelajaran partisipatif. Mereka juga diajak untuk aktif menyebarkan informasi terkait pencegahan stunting kepada teman-teman sebaya.
Baca Juga: BKKBN Gelar Layanan Sejuta Akseptor di Muna untuk Tingkatkan Kesejahteraan Warga
Muh Sutan Nur Fat dan Fathira Azzahra dari Tim Forum Generasi Berencana (GenRe) Sultra menyampaikan materi tentang gizi seimbang dan cara menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari anemia. Salah satu cara mencegah anemia adalah dengan rutin mengonsumsi tablet tambah darah.
Kepala Dinas PPKB Buton, Sarnia, menyampaikan apresiasi atas inisiatif BKKBN dalam memberikan edukasi gizi kepada remaja. Ia berharap pengetahuan yang diperoleh para remaja dalam kegiatan ini dapat membantu mereka menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan mendukung pencegahan stunting di Kabupaten Buton.
Selain presentasi, kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan peserta untuk berinteraksi langsung dengan para pemateri. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka seputar nutrisi dan kesehatan.(C-Adv)
Penulis: Riksan Jaya
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS