BKKBN Sulawesi Tenggara Fasilitasi Bimtek Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kolaka Timur

Fitrah Nugraha

Reporter

Sabtu, 16 Juli 2022  /  11:41 am

Fasilitas Bimbingan Teknis Terpadu di Kolaka Timur yang digelar oleh BKKBN Sultra. Foto: Repro Instagram @bkkbn_sultra

KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar Fasilitasi Bimbingan Teknis Terpadu Bagi Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kolaka Timur, pada Rabu (14/7/2022).

Kegiatan yang diikuti oleh para Tim Pendamping Keluarga ini, bertempat di Balai Penyuluh KB Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur.  

Para peserta Tim Pendamping Keluarga atau disingkat TPK terdiri dari bidan, kader TP PKK dan kader KB yang melakukan pendampingan terhadap keluarga yang memiliki risiko stunting.

Oleh karenanya, TPK berperan penting dalam mewujudkan Indonesia bebas stunting.

Kegiatan tersebut bagian dari upaya BKKBN dalam menurunkan prevalensi stunting di Wilayah Sultra, baik pada perencanaan, pelaksanaan, termasuk pemantauan dan evaluasi di berbagai pemerintahan, kabupaten dan kota dalam upaya mempercepat pencegahan stunting.

Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra yang diwakili oleh Koordinator Bidang Adpin, Agus Salim memberikan arahan dan bimbingan dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga: Dukung Reforma Agraria, Bupati se-NTT Diminta Legalisasi Aset Tanah

Pada kesempatan itu Agus mengatakan, dengan adanya TPK sebagai tim penurunan stunting yang langsung turun di lapangan dapat mengetahui masalah yang ada di lingkup sebuah keluarga, sehingga risiko stunting dapat ditekan.

Melalui fasilitasi bimbingan teknis terpadu ini, diharapkan dapat membantu TPK dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di lapangan.

"Stunting menjadi masalah bersama yang penyelesaiannya diperlukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu teman-teman TPK di lapangan," kata Agus .

Agus berharap, Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur dapat melakukan penguatan kelembagaan Tim Percepatan Penurunan Stunting yang sudah dibentuk, membantu dan memfasilitasi pelaksanaan tugas dari Tim Pendamping Keluarga.  

"Komitmen bersama untuk mengentaskan stunting sangat diperlukan, baik di tingkat kabupaten/kota bahkan hingga tingkat desa, mengingat besarnya tugas dan tanggung jawab TPK dalam rangka percepatan penurunan stunting sudah selayaknya memberikan dukungan sepenuhnya agar tim ini dapat melaksanakan kegiatan dengan baik," tambah Agus.

Baca Juga: Wakatobi Masuk Daerah Kategori Kemiskinan Ekstrem

Kepala UPT, Agustina yang membuka secara resmi kegiatan ini mengapresiasi kegiatan fasilitasi Bimbingan Teknis Terpadu di Kabupaten Kolaka Timur yang diberikan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra.  

Ia pun memberikan dukungan penuh terhadap Tim Pendamping Keluarga, dengan harapan angka stunting di Kolaka Timur dapat mencapai zero stunting.

Provinsi Sultra termasuk dalam 12 provinsi prioritas penurunan stunting di Indonesia, dengan jumlah stunting 30,2 %.

Pemerintah menargetkan penurunan prevalensi stunting di Indonesia yakni 14 persen di tahun 2024 dan target  pembangunan berkelanjutan di tahun 2030 berdasarkan capaian di tahun 2024. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali