BKPSDM Sebut Pengangkatan Honorer jadi ASN Hoax
Reporter Muna
Jumat, 06 Maret 2020 / 3:56 pm
MUNA, TELISIK.ID - Para honorer di Kabupaten Muna baru-baru ini dibuat gembira dengan beredarnya informasi pengangkatan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tanpa melalui seleksi. Info itu beredar luas melalui video di Media Sosial (Medsos) yang menyebutkan MenPAN-RB, Tjahjo Kumolo telah menyetujui pengangkatan honorer, P3K dan pegawai Non ASN. Ternyata info itu hoax.
Kepala BKPSDM Muna, Sukarman Loke menegaskan, soal video yang tersebar itu tidak benar. Pihaknya, belum menerima petunjuk tehnis baik dari BKN maupun MenPAN-RB terkait rencana pengangtakan honorer menjadi ASN.
"Itu hoax Kami bekerja bukan berdasarkan video atau info di Medsos," tegasnya.
Baca Juga : RSUD Kota Baubau Siapkan Ruang Isolasi Khusus Corona
Oleh karenanya, mantan Asisten II itu mengimbau pada para honorer untuk tidak mempercayai informasi yang beredar lewat Medsos. Kata dia, kalau ada informasi pengangkatan, BKPSDM pasti akan mengumumkan secara resmi.
"Termasuk jangan percaya dengan oknum-oknum yang mau mengiming-imingi," ujarnya.
BKPSDM sendiri saat ini tengah menunggu pengumuman peserta CASN yang lulus passing grade pada Seleksi Kompetensi Bidang (SKD).
"Masih dilakukan perangkingan di Panselnas untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)," tukasnya.
Baca Juga : Waspada Corona, TKA Morosi Diperiksa
Dari 3985 peserta yang mengikuti tes, hanya 1343 orang lolos passing grade. Namun, peserta yang lulus itu belum tentu bisa mengikuti SKB. Pasalnya, masih akan dilakukan perangkingan sesuai jalur formasi 1 banding 3. Contohnya, bila 1 formasi yang lulus 5 orang, maka yang diambil 3. Dengan demikian, sesuai jumlah kuota 236 formasi akan dikalikan tiga sehingga, yang bakal mengikuti SKB tinggal 708 orang.
Reporter: Naryo
Editor: Sumarlin