BNPB Ungkap Sulawesi Tenggara Masuk Zona Merah Potensi Bencana
Reporter
Jumat, 13 Oktober 2023 / 8:06 pm
KONAWE, TELISIK.ID - Pemda Konawe bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Perencanaan Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB RI, lakukan pembekalan dalam pengurangan risiko bencana.
Direktorat Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB RI, Johny Sumbung membeberkan, terkait dengan data bencana Indonesia pertanggal 11 Oktober sudah terjadi 3.125 bencana.
"Terdiri dari gempabumi, erupsi gunung, banjir. Di Sulawesi Tenggara panas, tapi di daerah Sumatera, Aceh, Kalimantan hujan, artinya iklim tidak stabil," ujarnya.
Baca Juga: Pemda Konawe Salurkan Air Bersih ke Warga Terdampak Kekeringan
Ia juga membeberkan, dari data yang dihimpun BNPB, Sulawesi Tenggara secara umum masuk dalam zona merah yang artinya memiliki potensi besar dalam bencana alam.
Ia menyebut, beberapa langkah strategis perlu dilakukan sebagai pencegahan dan penanganan bencana di daerah, sebagai langka pencegahan perlu dilakukan mitigasi vegetasi atau penanaman pohon kembali seperti mangrove.
Lebih lanjut, Johny Sumbung mengatakan, tiap harinya data yang diterima BNPB akan diupdate tergantung dari daerah yang terdampak.
"Kadang kita dengar bencana. Tapi harus ada dasarnya," terangnya.
Ia menjelaskan, bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan yang disebabkan baik faktor alam maupun, perbuatan manusia dengan menimbulkan korban jiwa dengan kerusakan lingkungan.
Baca Juga: Pemda Konawe Terima Bantuan Dana Penanggulangan Bencana Rp 15 Miliar
Seperti ketika ada Informasi dari BMKG, lanjut Johny Sumbung, akan terjadi hujan beberapa hari maka otomatis akan terjadi banjir jadi masyakarat harus bersiap untuk menyelamatkan diri yakni dengan melakukan evakuasi mandiri dengan kesiapsiagaan.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Konawe, Ferdinand Sapan mengatakan, agar seluruh pihak dapat melakukan deteksi dini potensi bencana yang bisa terjadi di Kabupaten Konawe.
Pembekalan tersebut, dihadiri oleh Direktorat Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB RI, Johny Sumbung bersama jajarannya dan Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinand Sapan serta 40 peserta yang terdiri dari, lurah dan camat se-Konawe dan BPBD Konawe. (B-Adv)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS