Pemkab Bombana Komitmen Kembangkan Wisata Terpadu di Area Ranokomea
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 09 Desember 2024
0 dilihat
Kawasan wisata Ranokomea, danau Laponu-ponu, terletak di Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana. Foto: Kemenparekraf
" Pemerintah Kabupaten Bombana menunjukkan komitmennya dalam pengembangan kawasan wisata terpadu di Ranokomea "
BOMBANA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Bombana menunjukkan komitmennya dalam pengembangan kawasan wisata terpadu di Ranokomea.
Langkah awal ini dimulai dengan pelaksanaan Seminar Awal Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Kawasan Terpadu Ranokomea.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Rapat Dinas PUPR pada Senin (9/12/2024) dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan. Kepala Dinas PUPR Bombana, Sofian Baco, membuka seminar tersebut secara resmi.
Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa penyusunan DED merupakan langkah strategis untuk menjadikan Ranokomea sebagai destinasi wisata unggulan.
Seminar ini menghadirkan narasumber utama, yakni Laode Muhammad Abdi dan Zulfadly Urufi, yang memaparkan rencana pengembangan Kawasan Terpadu Ranokomea.
Paparan mereka mencakup tata ruang, infrastruktur pendukung, hingga strategi memaksimalkan potensi kawasan.
Kepala Dinas Pariwisata, Anisa Sri Prihatin, Kepala Badan Pertanahan, dan Kepala Dinas Perikanan juga turut hadir, memperlihatkan sinergi antarinstansi dalam mendukung pengembangan kawasan wisata strategis ini.
Laode Muhammad Abdi menjelaskan bahwa Ranokomea memiliki nilai ekologis dan estetika tinggi yang perlu dijaga.
Ia menegaskan bahwa pengembangan kawasan ini akan mengutamakan prinsip keberlanjutan.
Zulfadly Urufi menambahkan bahwa integrasi antara pariwisata dan infrastruktur menjadi kunci utama pengembangan Ranokomea.
Kepala Dinas Pariwisata, Anisa Sri Prihatin, menyampaikan optimisme terhadap potensi Ranokomea.
Ia berharap penyusunan DED ini dapat menjadi dasar yang kuat untuk pengembangan kawasan tersebut.
“Kami optimis kawasan ini akan menjadi ikon pariwisata Bombana yang mampu bersaing dengan destinasi lain di Sulawesi Tenggara,” ungkap Anisa, dalam keterangan tertulis.
Seminar ini juga menjadi ajang diskusi interaktif yang melibatkan peserta dari berbagai kalangan. Masukan yang diperoleh akan digunakan untuk menyempurnakan DED Kawasan Terpadu Ranokomea.
Antusiasme tinggi dari para peserta mencerminkan besarnya harapan terhadap pengembangan Ranokomea sebagai destinasi wisata unggulan.
Langkah selanjutnya adalah finalisasi DED yang diharapkan dapat segera selesai. Pemerintah Kabupaten Bombana menargetkan implementasi program pengembangan sesuai tahapan yang telah direncanakan. (C-Adv)