Demo Mahasiswa Muna Barat di Jakarta Soal Kepemimpinan Bahri Terus Dikecam
Putri Wulandari, telisik indonesia
Minggu, 08 Januari 2023
0 dilihat
APDESI Muna Barat angkat bicara terkait tuntutan para demonstran yang meminta Mendagri untuk evaluasi kinerja Pj Bupati Muna Barat. Foto: Ist.
" Demonstrasi terkait meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) lakukan evaluasi terhadap kinerja Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat tak hanya dikecam kaum milenial, kini APDESI Muna Barat juga angkat bicara "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Demonstrasi terkait meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) lakukan evaluasi terhadap kinerja Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat tak hanya dikecam kaum milenial, kini APDESI Muna Barat juga angkat bicara.
Diketahui, demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa IMPMB menuai kecaman dari kaum milenial, mereka menilai demo tersebut terkesan ngawur dan tidak berdasar, terlebih sejumlah mahasiswa yang melakukan aksi tak mengetahui perkembangan Muna Barat saat ini selama kepemimpinan Bahri.
"Kesal juga sama mereka yang mengaku mahasiswa dari Muna Barat kuliah di Jakarta, tidak tahu perkembangan daerah, malah demo terkait masalah di sini," ujar mahasiswa ITBK Muhammadiyah Muna Barat, Putri Amelia Sari, Minggu (8/1/2023).
Baca Juga: Tiga Kawasan di Kolaka Utara Diproyeksi Tempat Pembangunan Industri Smelter
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Muna Barat, Armaya turut mengomentari, menurutnya demo itu bagian dari gerakan yang telah terorganisir, dinilai sengaja didesain oleh kelompok tertentu yang merasa tidak nyaman dengan gebrakan yang dilakukan Bahri selama tujuh bulan menahkodai Muna Barat.
"Terkait serapan anggaran yang rendah, saya kira itu data pada tiga bulan pertama kepemimpinan Bahri, sekitar September atau Oktober 2022 lalu," ungkap Armaya.
Mahasiswa pasca sarjana Jurusan Ilmu Manajemen UHO itu menuturkam, salah satu alasan serapan anggaran yang rendah juga terjadi dikarenakan kebijakan pemerintahan sebelumnya yang carut marut dalam perencanaan anggaran termasuk rencana peminjaman dana PEN, yang sangat memberatkan beban APBD Muna Barat.
Dengan dibuktikan penolakan dari pihak legislatif terkait dana PEN tersebut, namun dikatakannya, pada akhir Desember 2022 lalu serapan anggaran daerah kini mencapai di atas 90 persen, artinya itu capaian yang luar biasa.
Untuk itu, ia sebagai bagian dari masyarakat Muna Barat yang pernah berkecimpung di dunia aktivis mengajak para demontrasi yang ada di Jakarta untuk melihat fakta sebenarnya yang terjadi di Muna Barat saat ini.
"Mungkin orang tuanya kalian di sini salah satu yang telah menikmati dan merasakan manfaat dari gebrakan dan kebijakan Bahri yang sangat pro rakyat," pungkasnya.
Kemudian Kepala Desa Laworo, La Ode Ida menyampaikan yang menjadi persoalan yakni isi tuntutan para mahasiswa yang tidak sesuai fakta, kemudian harus dipertanyakan mahasiswa dari Muna Barat yang berada di Jakarta saat ini, takutnya hanya mengatasnamakan masyarakat Muna Barat, maka perlu ditelusuri.
"Boleh jadi ini merupakan kepentingan orang elite tertentu, saya kira tuntutan mereka itu hal yang tidak wajar untuk ditanggapi," ujarnya.
Mengingat gebrakan Bahri selama ini sangat positif dan program serta kebijakannya banyak merubah wajah Muna Barat yang dirasakan masyarakat.
Selanjutnya, Kepala Desa Kusambi, Ruslan mengatakan, tidak ada yang perlu dievaluasi kinerja Pj Bupati Muna Barat saat ini, serta tuntutan demo itu juga dinilai tidak sesuai data dan fakta sesungguhnya, pasalnya hadirnya Bahri mampu menjawab semua keluhan masyarakat dan membawa perubahan baru, terutama kesejahteraan pembangunan di tiga wilayah besar Muna Barat.
Baca Juga: Ibu PPK di Bombana Produksi Deterjen Cair Berbahan Dasar Alami
"Kami nyaman dengan kepemimpinan Bahri, hadirnya mampu berikan warna baru dan angin segar bagi masyarakat," ucapnya.
Tak hanya itu terkait realisasi anggaran pada 31 Desember 2022 lalu telah mencapai 96 persen, maka ini suatu capaian yang luar biasa.
Sehingga pihak APDESI akan bersurat ke Kemendagri untuk menyampaikan fakta yang sebenarnya terjadi di Muna Barat, termasuk gebrakan yang telah dilakukan Bahri. Gebrakan itu juga mendapat apresiasi dari para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta seluruh elemen masyarakat yang ada di Muna Barat.
Sehingga dengan surat itu harapannya dapat menjadi pertimbangan Mendagri untuk tetap mempertahankan Bahri menahkodai Muna Barat. (A)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS