Bocoran BBM Jenis Baru Bakal Diedarkan 17 Agustus

Ahmad Jaelani

Reporter

Sabtu, 13 Juli 2024  /  11:52 am

17 Agustus menjadi awal dari penggenalan BBM jenis terbaru dengan kandungan rendah sulfur. Foto: Repro bolmong.news

JAKARTA, TELISIK.ID - Kabar kemunculan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru rendah sulfur, telah digaungkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dikatakan bakal meluncur sebagai pilot project, di hari perayaan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024.

Menteri ESDM Arifin Tasrif di Jakarta menyatakan, BBM rendah sulfur sebagai alternatif untuk mencapai hidup sehat dan mengurangi emisi di udara. Ia menjelaskan bahwa saat ini sedang dicari bahan pencampur yang dapat mengurangi kandungan sulfur dalam BBM, seperti dilansir dari cnnindonesia.com, Sabtu (13/7/2024).

Saat ini BBM di Indonesia masih memiliki kandungan sulfur sekitar 500 ppm. Standar Euro 5 menetapkan kandungan sulfur harus di bawah 50 ppm. Menuju standar tersebut membutuhkan biaya, dan kilang di Balikpapan belum selesai dibangun.

Perusahaan pelat merah Pertamina saat ini mengedarkan BBM dengan kandungan sulfur maksimal 500 ppm, yaitu Pertalite dan Pertamax. Produk dengan sulfur maksimal 50 ppm adalah Pertamax Turbo. Spesifikasi BBM terkait kandungan sulfur atau belerang ini diatur oleh peraturan yang dikeluarkan ESDM.

Indonesia telah beralih ke regulasi emisi Euro 4 untuk kendaraan roda empat bensin sejak 2018. Ini diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017.

Baca Juga: Subsidi Solar dan Pertalite Distop Agustus 2024, Ini Mobil dan Motor Tidak Boleh Nikmati Subsidi BBM

Sejak aturan ini terbit, mobil-mobil baru yang dijual di dalam negeri spesifikasi mesinnya Euro 4. Namun, pilihan BBM yang sesuai hanya sedikit, yaitu hanya Pertamax Turbo. Menurut Peraturan Menteri LHK, spesifikasi bahan bakar Euro 4 adalah RON minimal 91, bebas timbal, dan kandungan sulfurnya maksimal 50 ppm. Sementara spesifikasi Pertamax Turbo adalah RON 98 dan kandungan sulfur maksimal 50 ppm.

Pertamina pada tahun lalu merilis BBM jenis baru dengan spesifikasi rendah sulfur, yaitu Pertamax Green 95. Pertamax Green 95 merupakan campuran Pertamax RON 92 dengan etanol 5 persen. Hal ini membuktikan bahwa mencampur etanol seperti pada Pertamax Green 95 dapat mencapai target penurunan sulfur, bersumber dari CNBC Indonesia.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi menjelaskan BBM jenis baru itu akan mulai diperkenalkan pada 17 Agustus 2024. BBM rendah sulfur ini akan mulai diperkenalkan sebagai pilot pada tanggal tersebut.

Baca Juga: Konsumsi BBM Pertalite untuk Mobil dengan Kapasitas Mesin Ini dan Motor 250cc Bakal Dihentikan

Pada 17 Agustus akan menjadi semacam kick-off untuk BBM rendah sulfur. Pemerintah sedang membahas peraturan mengenai target dan pembatasan penggunaan BBM rendah sulfur. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga sempat menyebutkan BBM rendah sulfur saat membicarakan bioetanol menggantikan bensin.

Pemerintah berencana mendorong penggunaan bioetanol segera masuk menggantikan bensin. Proses ini sedang dikerjakan oleh Pertamina untuk mengurangi polusi udara. Jika semua berjalan dengan baik, diharapkan dapat menghemat anggaran negara.

Selain penghematan anggaran negara, bioetanol juga bisa membantu mengurangi polusi udara. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS