BPMP Sultra goes to school tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan siswa

Erni Yanti

Reporter

Selasa, 17 Desember 2024  /  7:08 pm

Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Sulawesi Tenggara, Junaidin Pagala saat diwawancarai. Foto: Devi/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Tenggara (Sultra) berharap program Goes to School yang sudah dilaksananakan di beberapa sekolah di daerah ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan.

Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada siswa mengenai berbagai isu penting, serta mempublikasikan program-program prioritas yang dicanangkan oleh pemerintah.

Kepala BPMP Sultra, Junaiddin Pagala, menegaskan bahwa keberhasilan program ini memerlukan kolaborasi yang erat antara berbagai pihak, baik dari pemerintah, sekolah, maupun masyarakat.

Baca Juga: Pengerjaan Kawasan Pedestrian Eks MTQ Kendari Capai 95 Persen, Bakal Diresmikan 22 Desember

BPMP Sultra Goes to School ini telah dilaksanakan sebanyak tiga kali. Kegiatan pertama diadakan di SMA Negeri 2 Kendari, dengan fokus pada memberikan informasi terkait pendidikan dan kampanye antikekerasan di lingkungan. 

“Kami menghadirkan sekitar 500 peserta didik di SMA Negeri 2 Kendari dan ini menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai kedamaian dan keadilan di lingkungan pendidikan,” ujar Junaiddin, Senin (16/12/2024).

Selain kampanye antikekerasan, program ini juga menyasar berbagai bentuk kekerasan, baik yang terjadi antara siswa dengan siswa, antara siswa dengan guru, maupun antara siswa dengan orang tua.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman dan damai di setiap satuan pendidikan.

Setelah SMA Negeri 2 Kendari, program yang sama dilanjutkan ke SMA Negeri 1 Kendari dengan tema gerakan sekolah sehat. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental di lingkungan pendidikan.

"Kami bekerja sama dengan pihak sekolah dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melaksanakan kampanye ini. Di SMA Negeri 1 Kendari, kami berhasil mengumpulkan sekitar 700 peserta didik. Saya sangat bangga melihat anak-anak yang sangat kritis dalam menyampaikan pendapat mereka," kata Junaiddin.

Selanjutnya BPMP Sultra Goes to School juga dilaksanakan di Kota Baubau dengan fokus pada sekolah menengah pertama (SMP). Kegiatan di Baubau ini difokuskan pada uji coba program makan sehat bergizi, yang selaras dengan kebijakan Presiden Indonesia untuk peningkatan gizi siswa.

“Di Baubau, kami melaksanakan program ini di tiga sekolah, yaitu SMP 7, SMP 14, dan SMP 15. Kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan setempat untuk menyediakan menu makanan sehat, serta memastikan proses penyajian dan distribusi makanan yang sesuai dengan standar kesehatan,” jelas Junaiddin.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran Mobil Angkot di SPBU Kota Lama Kendari

Anggaran untuk pelaksanaan program ini sudah disediakan pemerintah, namun Junaiddin mengingatkan bahwa pelaksanaan di lapangan harus dikawal secara bersama-sama.

“Kami ingin melihat hasilnya dalam dua semester ke depan, apakah ada perubahan signifikan, terutama dalam hal tumbuh kembang anak, seperti tidak adanya lagi kasus stunting, dan tentunya peningkatan prestasi siswa,” bebernya.

Tak hanya di Baubau, sejumlah kabupaten di Sultra, seperti Kolaka Utara, Buton Selatan, dan beberapa daerah lainnya, juga telah mulai menguji coba program ini secara mandiri. Meskipun demikian, uji coba resmi akan dilaksanakan di Kendari sebagai pusat koordinasi dan evaluasi. (C-Adv)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS