Anak Muda Kendari Pilih Jalan Pintas Raup Cuan dengan Open BO, Dispora Siapkan Beberapa Alternatif

Wa Anggun, telisik indonesia
Rabu, 21 Mei 2025
0 dilihat
Anak Muda Kendari Pilih Jalan Pintas Raup Cuan dengan Open BO, Dispora Siapkan Beberapa Alternatif
Suasana Kota Kendari di malam hari. Foto: Ist.

" Praktik prostitusi open BO (Booking Online) dan aktivitas di ladies (wanita penghibur) club malam, bukan lagi hal tabu di kalangan anak muda Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID – Praktik prostitusi open BO (Booking Online) dan aktivitas di ladies (wanita penghibur) club malam, bukan lagi hal tabu di kalangan anak muda Kendari.

Fenomena ini perlahan menjadi nyata, menyisakan keprihatinan masyarakat, terlebih karena banyak pelakunya masih berusia belasan hingga awal dua puluhan tahun.

Pengusaha muda dari Komunitas Pengusaha Muda Kendari, Karmila, menyampaikan bahwa kemunculan fenomena ini tak bisa dilepaskan dari tekanan ekonomi yang dihadapi para pemuda. Ia menyebut, gaya hidup bebas bukan menjadi satu-satunya penyebab utama.

“Banyak dari mereka sebenarnya bisa diarahkan ke usaha yang positif. Tapi karena butuh cepat, akhirnya ambil jalan pintas,” ujar Karmila saat ditemui telisik.id, Selasa (20/5/2025).

Baca Juga: Aksi Nekat Pria di Kendari Panjat Ekskavator Hentikan Pembongkaran Rumah

Ia juga menambahkan bahwa akses terhadap dukungan usaha dan pelatihan masih sangat minim di kalangan pemuda. Menurutnya, pemerintah daerah bersama komunitas harus membuka lebih banyak ruang pengembangan diri bagi generasi muda.

“Bukan salah mereka sepenuhnya. Kadang karena lingkungan, kadang karena memang tidak tahu harus mulai dari mana,” tambah Karmila.

Fenomena ini tak hanya menjadi perhatian komunitas masyarakat, namun juga ditanggapi serius oleh pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Dalam sebuah rapat koordinasi lintas sektor, Dispora menyampaikan rencana penyediaan beberapa program alternatif sebagai solusi jangka panjang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Kendari (Kadispora), Ridha Wahyuni Nappu, menyebut pihaknya sedang menyusun pelatihan dan pendampingan kewirausahaan untuk para pemuda yang berisiko terjerumus dalam praktik-praktik tersebut.

Baca Juga: 7.600 Ekor Hewan Kurban Disiapkan Hari Raya Idul Adha di Sultra, Terbanyak Populasi Daerah Ini

“Kami siapkan pelatihan untuk mendorong anak muda lebih produktif. Tapi tentu semua butuh keterlibatan lintas pihak,” kata Ridha Wahyuni Nappu dalam pertemuan koordinasi, Selasa (21/5/2025).

Fenomena ini menyisakan ironi. Di tengah potensi besar yang dimiliki anak muda, masih banyak yang terjebak dalam pilihan hidup jangka pendek.

Karmila berharap ada kolaborasi berkelanjutan, agar anak muda Kendari punya pilihan lain selain menjual tubuh demi bertahan hidup.

“Kami berharap hasil dari rakor ini tidak hanya berhenti di tataran wacana, tapi direalisasikan agar praktik Open BO yang ada di masyarakat bisa teratasi dan ditiadakan di kendari" tutupnya. (B)

Penulis: Wa Anggun

Editor: Ahmad Jaelani

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga