Catat, Ini Lima Poin Penting Proses Pengawasan Pemilu 2024
Reporter
Minggu, 11 Februari 2024 / 7:34 pm
Sekda Sulawesi Tenggara, Asrun Lio dan Ketua Bawaslu Sulawesi Tenggara, Iwan Rompo Bane bersama jejeran Forkopimda. Foto: Ist.
KENDARI, TELISIK.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara, Asrun Lio menyampaikan lima poin penting untuk mengawal pengawasan Pemilu 2024 agar berjalan jujur, adil dan aman.
Lima poin penting tersebut, kata Asrun Lio, dapat menjadi bekal dalam pengawasan Pemilu sehingga berjalan lancar tanpa hambatan. Pertama, terkait netralitas dan kemandirian para pengawas Pemilu.
"Diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan netral dan mandiri tanpa adanya intervensi dari pihak manapun juga integritas dan independensi dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan," kata Asrun Lio, Minggu (11/2/2024).
Baca Juga: Ini Link Dirty Vote Film Desain Kecurangan Pemilu 2024, Tim Prabowo Sebut Fitnah
Kemudian, objektifitas dan berkeadilan, dengan memastikan setiap tindakan pengawasan dilakukan tanpa pengaruh dari pihak manapun, secara adil tanpa ada pilih kasih dalam pengawasan peserta pemilu.
Lebih lanjut, kata dia, dengan pelaporan yang akurat, melaporkan tiap-tiap temuan atau potensi pelanggaran dengan benar melalui saluran pelaporan yang telah disediakan oleh lembaga penyelenggara pemilu dan komunikasi dengan instansi yang berwewenang, yang dalam hal ini Bawaslu.
Koordinasi yang baik antara lembaga penyelenggara dan pengawas pemilu, dengan sinergitas dan kerjasama akan mendukung kelancaran pengawasan.
Kemudian, memberikan edukasi dengan menjelaskan kepada masyarakat mengenai peran dan fungsi pengawas pemilu, bahwa pengawasan ini dilakukan untuk memastikan terciptanya pemilu yang bersih dan demokratis.
"Selain itu juga memperhatikan kesehatannya dalam melaksanakan tugas, kita rasakan saat ini anomali cuaca pada musim penghujan yang dapat berdampak pada kondisi kesehatan. Keamanan para pengawas pemilu harus menjadi prioritas utama," beber Asrun Lio.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Sulawesi Tenggara, Iwan Rompo Bane, mengatakan, wujud pengawas pemilu pada semua tingkatan sampai di kabupaten/kota untuk melakukan patroli pengawasan.
Kemudian, pengawasan pemilu juga dalam masa tenang ini, Bawaslu menekanan agar semua alat peraga kampanye (APK) sudah dibersihkan kemudian tidak ada lagi kegiatan berkategori kampanye, tidak ada money politik dan tidak ada politisasi SARA, sehingga semuanya siap memilih pada 14 Februari 2024 sesuai dengan hati nurani masing-masing. (B)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS