Cerita Pahit Istri Dijual ke Pria Hidung Belang, Suami jadi Perantara Tubuh Demi Nafkah Keluarga

Ahmad Jaelani

Reporter

Minggu, 14 September 2025  /  8:59 am

Ilustrasu seorang ibu yang terpaksa melayani pria hidung belang demi kebutuhan anaknya. Foto: Repro Pixabay.

SIKKA, TELISIK.ID - Sebuah kisah kehidupan seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menyisakan kepedihan yang membuat banyak orang terenyuh.

Kisah ini datang dari M, seorang perempuan berusia 39 tahun asal Pemana, yang kini tinggal di Kampung Garam, Kelurahan Kota Uneng.

M bukanlah PSK pada umumnya. Di balik aktivitasnya, terdapat peran sang suami yang justru mendorong dan mengantarnya untuk melayani pria hidung belang.

Bukan hanya mencarikan pelanggan, suaminya bahkan kerap mengantar M ke hotel untuk memastikan ia melaksanakan pekerjaan tersebut. Semua ini dilakukan demi bertahan hidup dan menghidupi ketujuh anak mereka.

Kisah pilu ini terungkap ketika M menjadi salah satu dari enam PSK yang diamankan oleh Satpol PP Kabupaten Sikka dalam sebuah operasi di Hotel Gardena, Kamis malam, 27 Maret 2025.

Baca Juga: Kendari Undercover: Cerita PSK Muda Rela Tahan Sakit Demi Kepuasan Pelanggan

“Dari pengakuan M, aktivitas pekerjaannya diketahui oleh suaminya. Bahkan, saat menjalani praktik prostitusi, yang bersangkutan sering diantar jemput oleh suaminya,” ungkap Yosef Nong, Kepala Seksi Pengawasan, Pembinaan, dan Penyuluhan Bidang Penegakan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Kabupaten Sikka, dikutip dari Liputan6, Minggu (14/9/2025).

Saat M digiring bersama rekan-rekannya ke kantor Satpol PP, suaminya sempat hadir menemani. Namun, ketika petugas hendak memintai keterangan, sang suami justru memilih kabur meninggalkan istrinya.

“Dia bersama anaknya sempat datang ke kantor lihat sang istri, tapi saat mau dimintai keterangan, ia malah kabur,” tambah Yosef.

M tidak ditangkap saat sedang melayani pelanggan di hotel. Ia bersama empat rekannya justru dijemput paksa di rumah berdasarkan keterangan dari pelaku lain.

Satpol PP masih mendalami apakah praktik ini murni dilakukan perorangan atau ada pihak yang mengorganisir.

Baca Juga: Menapaki Jejak Orang Tua, Gadis Remaja di Kota Kendari Temukan Hidayah Setelah Mualaf

“Yang tidak ada di TKP kami lakukan penjemputan atas keterangan pelaku lain. Kami mendalami, apakah mereka ini ada jaringan atau ada yang mengorganisir. Ini penting karena kita tidak saja sekadar grebek, tapi kita juga ingin dalami motif dan unsur lainnya,” jelas penyidik PPNS Satpol PP Sikka.

Kisah M memperlihatkan betapa kerasnya perjuangan seorang ibu dalam menghadapi kehidupan yang menjerat.

Terpaksa melayani pria hidung belang, ia mengorbankan harga dirinya demi memastikan anak-anaknya tetap bisa makan. Namun, kenyataan pahit bahwa sang suami ikut terlibat dalam pusaran gelap ini membuat ceritanya semakin menyayat hati. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS