Daftar Lengkap Bansos PKH dan BNPT Februari 2025: Ini Link Resmi dan Daftar Pencairan

Ahmad Jaelani

Reporter

Rabu, 05 Februari 2025  /  6:48 pm

Pemerintah akan salurkan bantuan beras 10 kg untuk keluarga penerima manfaat. Foto: Repro Viva

JAKARTA, TELISIK.ID - Pemerintah Indonesia kembali menyalurkan berbagai program bantuan sosial (bansos) di bulan Februari 2025, menjangkau masyarakat yang membutuhkan.

Tujuan utama dari penyaluran ini adalah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan memastikan perlindungan sosial bagi kelompok rentan.

Berbagai jenis bantuan akan disalurkan, mulai dari bantuan tunai hingga pangan, bahkan dukungan pendidikan.

Bantuan sosial yang akan disalurkan pada Februari 2025 ini mencakup beberapa kategori penerima manfaat, dengan anggaran yang sudah dialokasikan khusus untuk memastikan program-program ini berjalan dengan lancar.

Pemerintah juga memberikan perhatian khusus kepada kelompok masyarakat yang rentan, seperti ibu hamil, anak-anak, lansia, serta penyandang disabilitas.

Pencairan bantuan sosial ini tidak hanya menyasar pada keluarga miskin dan rentan, tetapi juga untuk memastikan kualitas hidup masyarakat dapat lebih baik.

Pemerintah telah berkomitmen untuk memperbaiki distribusi bansos agar lebih tepat sasaran, dengan alokasi anggaran yang cukup besar.

Baca Juga: Rekrutmen Pendamping Desa 2025 Segera Dibuka, Ini Syarat-Syarat Lengkap Dihonor hingga Rp 4 Juta

Apa saja bansos yang akan cair pada Februari 2025? Berikut adalah daftar lengkapnya.

1. Program Keluarga Harapan (PKH)

Mengutip dari Tempo, Rabu (5/2/2025), salah satu bantuan utama yang akan cair pada Februari 2025 adalah Program Keluarga Harapan (PKH). PKH adalah bantuan tunai bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin dan rentan.

Program ini berfokus pada peningkatan kualitas hidup dengan memberikan bantuan tunai kepada keluarga yang memenuhi syarat.

Pada 2025, pencairan PKH pertama akan dilakukan pada Januari hingga Maret, dan dana tersebut dicairkan bertahap setiap tiga bulan.

PKH telah diperbarui dan diperluas untuk mencakup ibu hamil, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas.

Berikut adalah rincian bantuan yang akan diterima oleh setiap kategori penerima:

Ibu hamil dan masa nifas: Rp 750.000 per tahap (Rp 3.000.000 per tahun)

Balita (0-6 tahun): Rp 750.000 per tahap (Rp 3.000.000 per tahun)

Siswa SD: Rp 225.000 per tahap (Rp 900.000 per tahun)

Siswa SMP: Rp 375.000 per tahap (Rp 1.500.000 per tahun)

Siswa SMA: Rp 500.000 per tahap (Rp 2.000.000 per tahun)

Lansia (70 tahun ke atas): Rp 600.000 per tahap (Rp 2.400.000 per tahun)

Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per tahap (Rp 2.400.000 per tahun)

2. Bantuan Beras 10 Kilogram

Selain PKH, pemerintah juga menyalurkan bantuan beras sebagai bagian dari program pangan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat.

Bantuan beras ini disalurkan untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar dalam data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek). Sebanyak 16 juta penerima manfaat akan mendapatkan 10 kilogram beras per keluarga pada Januari dan Februari 2025.

Total beras yang disalurkan mencapai 320 ribu ton. Pemerintah menyalurkan bantuan beras untuk membantu keluarga menghadapi inflasi dan kenaikan harga pangan.

Dalam rangka menstabilkan harga pangan, program ini juga dilengkapi dengan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), yang akan menyalurkan 150 ribu ton beras setiap bulan.

3. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

Program bantuan pangan non-tunai (BPNT) akan dilanjutkan pada 2025 melalui distribusi Kartu Sembako. Bantuan ini diberikan kepada 18,8 juta KPM setiap bulan, dengan nilai bantuan Rp 200.000 per bulan yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warung.

4. Program Indonesia Pintar (PIP)

PIP adalah program yang memberikan bantuan pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

Dengan tujuan memastikan pendidikan dapat diakses tanpa hambatan biaya, PIP akan dilanjutkan pada 2025 dengan pencairan bertahap. Pencairan pertama dijadwalkan pada Februari hingga April 2025.

Berikut adalah rincian jumlah dana yang diterima siswa penerima KIP (Kartu Indonesia Pintar):

Siswa SD/SDLB/Program Paket A: Rp 450.000 untuk kelas I-V, Rp 225.000 untuk kelas VI

Siswa SMP/SMPLB/Program Paket B: Rp 750.000 untuk kelas VII dan VIII, Rp 375.000 untuk kelas IX

Siswa SMA/SMK/SMALB/Program Paket C: Rp 1.8 juta untuk kelas X dan XI, Rp 900.000 untuk kelas XII

Baca Juga: Grab Akuisisi GoTo, Berani Bayar Rp 115,8 Triliun Tahun Ini Untung Rp 312 triliun

5. Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Mulai Januari 2025, pemerintah meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditargetkan untuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta peserta didik di seluruh jenjang pendidikan.

Dengan anggaran Rp 71 triliun, program ini bertujuan untuk memastikan penerima manfaat mendapatkan asupan makanan bergizi yang diperlukan untuk mendukung kesehatan mereka.

Program ini menjadi bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Aplikasi Cek Bansos dan Situs Resmi Kemensos

Untuk memudahkan masyarakat mengecek status penerimaan bansos, pemerintah telah menyediakan aplikasi resmi bernama Cek Bansos yang dapat diunduh melalui Google Play Store (Android) dan App Store (iOS).

Dengan aplikasi ini, pengguna dapat mengecek status bansos mereka dengan memasukkan data wilayah dan nama penerima.

Alternatif lain untuk mengecek status penerimaan bansos adalah melalui situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id. Cukup dengan memasukkan data lengkap, seperti nama penerima, provinsi, kabupaten, dan kode verifikasi, masyarakat dapat mengetahui apakah mereka terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TOPICS