Dana Desa Cair, Wakil Ketua KPK Sebut Istri Kepala Desa Ikut Bertambah
Reporter Medan
Kamis, 04 Februari 2021 / 11:51 am
MEDAN, TELISIK.ID - Wakil Ketua KPK RI, Lily Pintauli Siregar mengatakan, pihaknya terkejut ketika Dana Desa dianggarkan pemerintah tidak terlaksana dengan baik di desa.
Dia menegaskan bahwa KPK RI serius mengawasi Dana Desa yang telah disalurkan ke seluruh Kota dan Kabupaten di Sumatera Utara (Sumut). Sebab, Lily menilai bahwa Dana Desa lebih berpotensi dikorupsikan. Apalagi ketika Dana Desa ketika cair, istri Kepala Desa ikut bertambah.
"Kalau mau benar-benar kita tegakkan ini, bisa-bisa semua Kepala Desa masuk penjara. Kita tidak heran lagi, begitu Dana Desa cair istri Kepala Desa bertambah," kata Lily saat beraudensi ke DPRD Sumut, Rabu (3/2/2021).
Oleh karena itu, kata Lily, KPK RI sudah membuat langkah untuk mengawasi 5.000 Kepala Desa di Sumatera Utara. Langkah itu demi mewujudkan pemerintahan bersih dari lapisan bawah.
Baca juga: Pemberantasan Narkoba Terus Ditingkatkan Lewat Rehabilitasi Gratis
"Sudah ada langkah KPK untuk mengawasi. Pemerintah Desa harus bersih dari korupsi. Pencegahan itulah yang kita sosialisasikan," pungkasnya.
Diketahui, pemerintah pusat salurkan Dana Desa untuk tahun 2020 di Indonesia mencapai Rp 72 triliun dengan rata-rata Rp 960 juta per desa. (B)
Reporter : Ones Lawolo
Editor: Fitrah Nugraha