Dari Lapangan ke Iman, Kisah Dua Mantan Atlet Bulutangkis Indonesia yang Memeluk Islam
Content Creator
Kamis, 03 Juli 2025 / 10:18 am
Mantan atlet pembulutangkis Adriyanti Firdasari (kiri) dan Maria Febe Kusumastuti (kanan) memilih menjadi mualaf. Foto: Repro Okezone.
JAKARTA, TELISIK.ID – Dunia bulutangkis Indonesia tidak hanya dikenal dengan prestasi gemilang di lapangan, tetapi juga dengan kisah inspiratif para atletnya di luar arena.
Dua mantan pebulutangkis Indonesia, Maria Febe Kusumastuti dan Adriyanti Firdasari, menjadi sorotan karena perjalanan spiritual mereka memeluk agama Islam, yang membawa kedamaian dan perubahan positif dalam kehidupan mereka.
Kedua sosok ini, yang pernah menjadi andalan tunggal putri Indonesia, berbagi kisah inspiratif tentang keputusan mereka memeluk agama Islam.
Maria Febe Kusumastuti: Damai Mendengar Azan Sejak Kecil
Maria Febe Kusumastuti, mantan andalan bulutangkis tunggal putri Indonesia, resmi memeluk Islam pada akhir 2017.
Wanita asal Boyolali ini mengucapkan dua kalimat syahadat melalui telekonferensi dari Ontario, Kanada, dibimbing oleh Ustaz Baihaqi Arief.
Setelah menjadi mualaf, Maria mengubah namanya menjadi Aisyah Febe dan menikah dengan sesama pebulutangkis, Andrei Adistia, pada Oktober 2017.
Keputusan Febe untuk memeluk Islam bukanlah hal yang tiba-tiba. Sejak kecil, ia merasa damai saat mendengar suara azan. Namun, keberanian untuk memeluk Islam baru muncul saat ia dewasa, terutama setelah bergabung dengan Pelatnas PBSI sekitar 2010.
Baca Juga: Kisah Mualaf Vince Focarelli, Dari Ketua Geng Motor Australia jadi Pendakwah
Interaksi intens dengan rekan-rekan Muslim dan ketertarikannya pada kegiatan keagamaan, seperti salat tarawih, semakin memperkuat keyakinannya.
“Saya merasa nyaman dan damai, terutama saat mendengar azan. Itu yang membuat hati saya tergerak,” ungkap Febe, seperti dikutip dari Okezone Sports.
Febe, yang pensiun dari dunia bulutangkis pada 2016, kini mantap mengenakan hijab dan menjalankan syariat Islam. Perjalanan spiritualnya menjadi inspirasi bagi banyak penggemar, menunjukkan bahwa hidayah bisa datang melalui momen-momen sederhana yang menyentuh hati.
Adriyanti Firdasari: Hijrah dan Mengabdi untuk Bulutangkis Indonesia
Mantan pebulutangkis tunggal putri lainnya, Adriyanti Firdasari, juga memilih untuk berhijrah dan memeluk Islam. Firdasari, yang dikenal sebagai runner-up Piala Uber 2008, resmi pensiun setelah Indonesian Masters 2015.
Pasca-pensiun, ia tidak hanya memeluk Islam, tetapi juga memutuskan untuk menutup aurat dengan berhijab, sebuah langkah yang mendapat banyak pujian dari publik.
Perjalanan spiritual Firdasari tidak lepas dari lingkungan bulutangkis yang membawanya semakin dekat dengan nilai-nilai Islam.
Setelah berhijrah, Firdasari tetap berkontribusi untuk bulutangkis Indonesia dengan menjadi pelatih, membantu generasi muda mengharumkan nama bangsa.
“Saya ingin terus mengabdi untuk bulutangkis, sekaligus menjalankan perintah agama dengan penuh keyakinan,” ujar Firdasari, seperti dikutip liputan6.com.
Kisah Firdasari menunjukkan bagaimana perubahan spiritual tidak hanya mengubah kehidupan pribadi, tetapi juga memperkuat komitmen untuk berkontribusi bagi masyarakat.
Baca Juga: Deretan Petinju Dunia Jadi Mualaf, Ada yang Mengenal Islam dari Penjara
Penampilannya yang kini berhijab menjadi simbol keteguhan dalam menjalankan keyakinan barunya.
Keputusan kedua atlet ini untuk menjadi mualaf sempat menghebohkan publik, namun juga mendapat dukungan luas dari penggemar dan komunitas olahraga.
Banyak yang mengapresiasi keberanian mereka dalam mengambil langkah besar dalam kehidupan spiritual.
Perjalanan spiritual Adriyanti Firdasari dan Maria Febe Kusumastuti ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, tidak hanya di kalangan pecinta bulu tangkis, tetapi juga masyarakat luas.
Keduanya menunjukkan bahwa keyakinan dan dedikasi, baik di lapangan maupun dalam kehidupan pribadi, dapat berjalan beriringan untuk menciptakan makna yang lebih mendalam. (C)
Penulis: Merdiyanto
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS