Merasa Didiskriminasi, Cawagub La Ode Ida Protes Moderator Debat

Elfinasari

Reporter

Minggu, 20 Oktober 2024  /  8:48 am

Ke empat paslon saat membacakan visi misi pada debat Cagub-Cawagub Sulawesi Tenggara. Foto: Elfinasari/Telisik

BAUBAU, TELISIK.ID – Empat pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara memaparkan visi-misi mereka dalam debat pertama yang digelar di Kota Baubau pada Sabtu (19/10/2024) malam.

Para calon gubernur tampil mengenakan Kampurui, ikat kepala tradisional Buton, termasuk pasangan Ruksamin dan LM Sjafei Kahar, Andi Sumangerukka dan Hugua, serta Lukman Abunawas dan La Ode Ida.

Sementara itu, Tina Nur Alam, satu-satunya calon gubernur perempuan, mengenakan jilbab biru, dengan cawagubnya, LM Ihsan Taufik Ridwan, tidak memakai tutup kepala.

Debat ini menghadirkan tujuh panelis terkemuka dari berbagai bidang, yaitu:

1. Prof. Muhammad Zamrun Firihu, Rektor UHO Kendari

2. Prof. La Niampe, Pakar Filologi dan Dosen UHO

3. Prof. Buyung Sarita, Pakar Institusi Keuangan dan Dosen UHO

4. Prof. Sartiah, Pakar Gender, Kesehatan Reproduksi, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak

5. Dr. Abdul Kadir, Pakar Manajemen Pendidikan dan Dosen Pascasarjana IAIN Kendari

6. Dr. Sahrina Safiudin, Pakar Hukum Sumber Daya Alam dan Dosen UHO

7. Dr. Sofyan Sjaf, Pakar Sosiologi Pembangunan Desa dan Dosen IPB

Baca Juga: Debat Pilgub Sultra Nyaris Ricuh Akibat Protes Cawagub Nomor 3

Setiap paslon diberikan kesempatan untuk memaparkan visi, misi, dan program unggulan mereka di awal debat.

Pasangan Ruksamin dan Sjafei Kahar mengusung visi "Sultra Pusat Energi Dunia: Maju, Berdaulat, dan Adil Makmur."

Ruksamin menjelaskan bahwa mereka ingin mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, pembangunan ekonomi menuju kemandirian daerah, serta pengembangan infrastruktur.

"Kami ingin menciptakan masyarakat yang religius dan berbudaya, serta menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik," tegas Ruksamin.

Pasangan Andi Sumangerukka dan Hugua memiliki visi "Terwujudnya Sulawesi Tenggara Maju Menuju Masyarakat Aman, Sejahtera, dan Religius."

Andi Sumangerukka menekankan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam dan bonus demografi sebesar 65 persen untuk meningkatkan pendidikan dan pelayanan publik agar masyarakat mampu bersaing.

"Sulawesi Tenggara memiliki potensi luar biasa. Kita harus memanfaatkannya untuk kesejahteraan masyarakat," jelas Andi Sumangerukka.

Sementara itu, pasangan Lukman Abunawas dan La Ode Ida mengusung visi "Terwujudnya Masyarakat Maju, Aman, Berkelanjutan, Adil, dan Sejahtera," yang disebut mereka sebagai "Sultra Emas yang Amanah."

Baca Juga: KPU Dikritik Tentukan Tujuh Panelis Debat Pilgub Sulawesi Tenggara 2024 dari Akademisi

Lukman menyoroti pentingnya pemerataan dalam pendidikan dan pemberian bantuan gratis kepada masyarakat kurang mampu.

"Visi ini kami harapkan dapat mewujudkan program kedaerahan dan Sultra Cerdas dalam pendidikan," ujar Lukman.

Pasangan Tina Nur Alam dan LM Ihsan Taufik Ridwan membawa visi "Bahteramas Berlayar Kembali untuk Sulawesi Tenggara yang Sejahtera dan Maju, serta menjadi Pusat Pembangunan Indonesia Timur."

Tina menjelaskan bahwa program mereka berfokus pada empat agenda utama: Bahteramas Cerdas, Bahteramas Sehat, Bahteramas Bertakwa dan Berbudaya, serta peningkatan tunjangan bagi ASN, guru, dan tenaga kesehatan.

"Fokus kami adalah mendirikan SMK prioritas, meningkatkan pelayanan kesehatan, serta mendukung ASN dengan insentif yang lebih baik," jelas Tina.

Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tenggara mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak pilih pada 27 November mendatang.

"Semoga melalui debat ini, masyarakat yang belum menentukan pilihan dapat segera memutuskan," tuturnya. (A)

Penulis: Elfinasari

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS