Deretan Fakta Pulau Pasir yang Diperebutkan Australia-Indonesia
reporter
Minggu, 30 Oktober 2022 / 12:29 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Perdebatan mengenai kepemilikan Pulau Pasir masih menjadi perbincangan hangat oleh warga Indonesia dan Australia. Masing-masing dari kedua warga negara mengklaim jika pulau tersebut adalah milik negaranya.
Dilansir dari Jatimnetwork.com, permasalahan kepemilikan Pulau Pasir muncul saat masyarakat adat di Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta agar Australia segera hengkang dari pulau tersebut.
Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB), Ferdi Tanoni, mengatakan bahwa telah meminta kepada Negeri Kanguru agar menunjukkan bukti mengenai kepemilikan yang sah atas gugusan Pulau Pasir tersebut. Pulau Pasir ini memiliki kuburan leluhur Rote mereka termasuk juga artefak.
Dikutip dari Kabarjoglosemar.com, pulau ini masing-masing memiliki nama yang berbeda. di Indonesia pulau ini dikenal dengan nama Pulau Pasir, namun ternyata pulau ini memiliki nama resmi di Australia yaitu Pulau Ashmore dan Cartier.
Dilansir dari situs Geoscience Australia di laman Ga.gov.au, wilayah Ashmore dan Kepulauan Cartier terdiri dari Kepulauan Ashmore Reef Barat, Tengah dan Timur serta Pulau Cartier dan laut Teritorial sekitar 12 mil laut. Pulau-pulau tersebut tidak berpenghuni, kecil, rendah dan terdiri dari karang dan pasir, dengan beberapa tutupan rumput.
Baca Juga: 4 Fakta Malapetaka Pesta Hallowen di Itaewon, Korea Selatan
Wilayah ini terletak di tepi luar landas kontinen di Samudera Hindia dan Laut Timor sekitar 320 kilometer di lepas pantai barat laut Australia dan 170 kilometer selatan Pulau Roti, Indonesia.
Wilayah Kepulauan Ashmore dan Cartier terdiri dari Pulau Barat, Tengah, dan Timur Ashmore Reef ditambah Pulau Cartier. Pulau-pulau tersebut kecil dan tidak berpenghuni, serta tersusun dari karang dan pasir.
Pulau ini memiliki keanekaragaman spesies hewan laut yang cukup tinggi. Di pulau ini terdapat 14 jenis ular laut, 433 spesies moluska, dan 70 spesies ikan, juga terdapat 255 jenis karang.
Salah satu gugusan pulau ini yang bernama Pulau Cartier memiliki jenis ikan sebanyak 547 spesies dan mewakili 16 persen spesies ikan di Benua Australia. Beberapa dari spesies dapat berkembang di pulau ini adalah burung laut jambul, burung tropis berekor putih, dan burung fregat yang lebih besar.
Baca Juga: Deretan Fakta Benua Antartika yang Jarang Diketahui
Tempat ini adalah salah satu perjanjian konservasi lahan basah internasional. Namanya tersebut diambil langsung dari kota yang ada di Iran di mana perjanjian tersebut ditandatangani pada tanggal 2 Februari 1971. Situs Ramsar dimaksudkan untuk melindungi lahan basah yang memiliki kepentingan internasional.
Namun, Pemerintah Indonesia menyatakan pulau itu memang milik Negeri Kanguru, yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Abdul Kadir Jailani dikutip dari Detik.com.
"Pulau Pasir merupakan pulau yang dimiliki Australia berdasarkan warisan dari Inggris," kata Abdul Kadir. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali