Deretan Pengusaha Indonesia dengan Kekayaan Ratusan Triliun dari Tambang Batu Bara
Reporter
Sabtu, 07 September 2024 / 8:55 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Sejumlah konglomerat di Indonesia masuk dalam daftar orang terkaya dunia. Hal ini tidak terlepas dari bisnis batu bara yang mereka geluti. Sebagian dari mereka bahkan memiliki kekayaan yang mencapai ratusan triliun.
Meski begitu, harga batu bara yang terpantau merosot pekan ini sedikit memberikan tantangan bagi para raja tambang.
Menurut Revenitve, harga batu bara dunia terpantau melemah di tengah ketidakpastian ekonomi global. Harga batu bara ICE Newcastle kontrak September sepanjang pekan ini mengalami penurunan sebesar 2,5 persen.
Pada perdagangan Jumat (6/9/2024) lalu, harga komoditas ini tercatat turun 0,82 persen menjadi US$ 144,8 per ton. Penurunan harga batu bara ini terjadi di tengah proyeksi penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat.
Di Indonesia, beberapa konglomerat terus mempertahankan kekayaan mereka melalui sektor tambang, terutama batu bara.
Telisikers, berikut adalah beberapa pengusaha yang memiliki kekayaan ratusan triliun dari bisnis batu bara:
Baca Juga: KPK Beri Waktu 8 September untuk Calon Kepala Daerah Laporkan Harta Kekayaan
1. Low Tuck Kwong
Mengutip CNBC Indonesia, Sabtu (7/9/2024), Low Tuck Kwong adalah pemilik PT Bayan Resources Tbk (BYAN), perusahaan tambang batu bara yang menjadi salah satu emiten terbesar di Indonesia.
Kapitalisasi pasar BYAN mencapai Rp 565 triliun. Namun, harta kekayaan Low Tuck Kwong mengalami penurunan.
Berdasarkan data dari Forbes Real Time Billionaires, kekayaannya tercatat sebesar US$ 24,1 miliar atau Rp 370,06 triliun. Meskipun demikian, Low tetap menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.
2. Keluarga Widjaja
Keluarga Widjaja adalah salah satu keluarga terkaya di Indonesia melalui konglomerasi Sinar Mas Group. Perusahaan ini memiliki anak usaha PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) yang bergerak di bidang energi dan infrastruktur.
Anak perusahaan DSSA, PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) serta Golden Energy and Resources Ltd. (GEAR) menjadi penyumbang utama dari bisnis batu bara keluarga Widjaja.
Kekayaan keluarga ini mencapai US$ 10,8 miliar atau setara dengan Rp 168,3 triliun.
3. Garibaldi Thohir
Garibaldi Thohir, yang dikenal sebagai Boy Thohir, adalah kakak dari Menteri BUMN, Erick Thohir. Bersama rekan-rekannya, Boy mendirikan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), perusahaan tambang batu bara yang menjadi raksasa di Indonesia.
Lokasi tambang Adaro tersebar di Pulau Sumatra, Kalimantan, serta Australia. Forbes mencatat kekayaan Boy Thohir sebesar US$ 3,3 miliar atau Rp 51,29 triliun, menjadikannya orang terkaya ke-17 di Indonesia.
Baca Juga: Lima Kerajaan di Indonesia Masih Berdiri Kokoh hingga Saat Ini
4. Kiki Barki
Kiki Barki adalah pendiri PT Harum Energi Tbk (HRUM), perusahaan tambang batu bara yang didirikannya pada tahun 1995. Selain itu, Kiki juga memiliki tambang swasta bernama Tanito Harum.
Saat ini, bisnis Kiki Barki dilanjutkan oleh putra sulungnya, Lawrence Barki, yang menjabat sebagai presiden komisaris. Kekayaan Kiki Barki mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 23,03 triliun, menurut Forbes.
5. Edwin Soeryadjaya
Edwin Soeryadjaya adalah pengusaha yang juga berkiprah di sektor batu bara melalui perusahaan Saratoga Investama Sedaya. Saratoga menjadi salah satu perusahaan keuangan terkemuka yang turut mengelola berbagai investasi di sektor tambang.
Edwin Soeryadjaya memiliki harta kekayaan sebesar US$ 1,2 miliar atau setara dengan Rp 18,43 triliun, menjadikannya salah satu konglomerat penting di industri tambang Indonesia. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS