Deretan Presiden hingga Capres Amerika Alami Percobaan Pembunuhan Selain Donald Trump
Reporter
Senin, 15 Juli 2024 / 2:29 pm
WASHINGTON, TELISIK.ID - Eks Presiden Donald Trump bukan presiden dan capres AS pertama yang mengalami percobaan pembunuhan saat kompetisi pemilu. Terdapat beberapa tokoh yang mengalami nasib serupa selagi mencalonkan diri.
Mantan Presiden Donald Trump menjadi sorotan setelah selamat dari percobaan pembunuhan saat kampanye di Pennsylvania, Sabtu 13 Juli 2024. Trump, Presiden AS ke-45, memimpin negara itu pada 2016-2020. Di pemilu November mendatang, dia kembali mencalonkan diri.
Berikut daftar Presiden dan calon Presiden Amerika Serikat yang pernah mengalami percobaan pembunuhan, dikutip dari cnnindonesia.com, Selasa (15/7/2024) :
1. Abraham Lincoln (Presiden AS ke-16)
Lincoln ditembak saat menonton drama teater bersama istrinya di Washington DC pada 1865. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong. Lincoln meninggal sehari setelah insiden penembakan.
2. James Garfield (Presiden AS ke-20)
Garfield ditembak saat berjalan di sekitar stasiun kereta api di Washington, DC pada 1881. Penembakan itu terjadi enam bulan setelah ia menjabat. Garfield meninggal karena luka-luka beberapa minggu setelah kejadian. Pelaku penembakan, Charles Guiteau, dinyatakan bersalah dan dieksekusi satu tahun kemudian.
3. William McKinley (Presiden AS ke-25)
McKinley ditembak dari jarak dekat setelah berpidato di New York pada 1901. McKinley sempat diduga bakal pulih, tetapi luka tembaknya membusuk dan ia meninggal delapan hari kemudian. Leon F Czolgosz, seorang laki-laki berusia 28 tahun dari Detroit, mengakui penembakan tersebut. Ia dieksekusi beberapa minggu setelah penembakan.
4. Franklin Roosevelt (Presiden AS ke-32)
Roosevelt menjadi sasaran percobaan pembunuhan di Miami pada 1933. Pelaku, Giuseppe Zangara, seorang imigran Italia, meleset dari Roosevelt. Namun, peluru mengenai Wali Kota Chicago, Anton Cermak, dan menewaskannya.
5. John F Kennedy (Presiden AS ke-35)
Kennedy ditembak mati saat mengendarai iring-iringan mobil melalui pusat kota Dallas pada 1963. Ia terkena tembakan senapan berkekuatan tinggi dari jarak jauh dan meninggal di rumah sakit beberapa jam kemudian. Polisi menangkap Lee Harvey Oswald, yang dua hari setelah penangkapan, ditembak mati oleh Jack Ruby, seorang pemilik kelab malam di Dallas.
6. Gerald Ford (Presiden AS ke-38)
Ford lolos dari dua upaya pembunuhan dalam waktu 17 hari pada 1975. Insiden tersebut terjadi di California, yakni di Sacramento dan San Francisco.
7. Ronald Reagan (Presiden AS ke-40)
Reagan baru selesai pidato saat ditembak oleh John Hinckley Jr di Washington DC pada 1981. Peluru menembus paru-paru kiri Reagan, nyaris mengenai jantungnya. Reagan selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Hinckley ditangkap dan dinyatakan tidak bersalah dengan alasan gila. Ia dikurung di rumah sakit jiwa.
8. Bill Clinton (Presiden AS ke-42)
Clinton berada di dalam Gedung Putih saat Francisco Martin Duran menembaki gedung itu menggunakan senapan semi-otomatis. Clinton tidak terluka. Duran dihukum karena mencoba membunuh presiden dan dijatuhi hukuman 40 tahun penjara.
Baca Juga: 6 Pekerjaan Aneh di Jepang tapi Gaji Besar, Bikin Pusing Sangking Anehnya
9. George W Bush (Presiden AS ke-43)
Bush juga pernah mengalami upaya pembunuhan pada 2005. Saat itu, dia sedang menghadiri rapat umum di Tbilisi bersama Presiden Georgia, Mikhail Saakashvili. Tiba-tiba seorang bernama Vladimir Arutyunian melempar granat tangan ke arah podium. Granat itu tidak meledak dan tidak ada yang terluka. Arutyunian dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Selain nama-nama tersebut, beberapa calon presiden AS juga mengalami percobaan pembunuhan, bersumber dari CNBC Indonesia.
Theodore Roosevelt (1912)
Roosevelt tengah mencalonkan diri kembali sebagai presiden ketika dia ditembak di Milwaukee pada 1912. Dia selamat dari penembakan itu tetapi pelurunya tetap berada di dadanya selama sisa hidupnya.
Robert F Kennedy (1968)
Adik laki-laki John F Kennedy ini sedang berkampanye untuk nominasi Partai Demokrat dan baru saja memenangkan pemilihan awal partai di California pada 1968 saat insiden penembakan terjadi. Tepat setelah dia menyampaikan pidato kemenangannya, dia ditembak mati oleh Sirhan Sirhan. Pelaku ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Hukuman Sirhan diubah menjadi penjara seumur hidup, dan permohonan pembebasannya pada 2023 ditolak.
George Wallace (1972)
Wallace sedang menjadi kandidat presiden dari Partai Demokrat ketika dia ditembak saat kampanye di Maryland. Wallace ditembak empat kali dan salah satu pelurunya bersarang di tulang belakangnya, menyebabkan dia lumpuh seumur hidupnya. Orang yang menembaknya, Arthur Bremer, dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara. Dia dibebaskan pada 2007. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS