Diculik, Gadis di Kendari Dilecehkan Kehormatannya Selama Lima Hari
Reporter
Selasa, 08 Desember 2020 / 5:37 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Seorang gadis cantik di Kota Kendari diculik oleh orang tak dikenal, lalu di jual ke pria hidung belang.
Intan (samaran) 19 tahun mengalami pelecehan secara seksual selama lima hari. Korban mengaku pasrah, sebab tak tau arah pulang ke rumah keluarganya.
Aksi pelecehan seksual itu bermula ketika korban meninggalkan rumah kakak kandungnya menuju rumah kerabatnya dengan seorang diri pada Sabtu (28/11/2020) pagi.
Namun karena tak tahu jalan pulang, oleh kakaknya korban hanya diminta berjalan kaki sampai di depan kampus Universitas Halu Oleo (UHO).
Intan yang pergi ke rumah sahabatnya pun menginap semalam di rumah itu, karena tak memiliki Handphone ia tak memberikan kabar pada kakaknya.
Kakak intan yang mulai cemas dengan keberadaan intan, sempat membuat informasi hilangnya intan di media sosial yang pada saat itu intan masih berada di rumah kerabatnya.
Baca juga: Petugas Lapas Kendari Gagalkan Penyelundupan Sabu yang Disembunyikan dalam Ketupat
Di hari Minggu (29/12/2020) intan yang bermaksud pulang ke kos kakaknya dengan menumpangi angkutan umum menuju area kampus UHO, namun karena tak tahu arah dan mulai kebingungan, ia pun memutuskan untuk turun di tengah jalan.
"Tidak lama ada ojek yang lewat dan saya naik, tapi saat itu saya dibawa ketempat lain Kata tukang ojek itu, mau singgah karena ada yang mau ia ambil," ungkap Intan," Selasa (8/12/2020).
Intan juga menuturkan, sempat diberi minuman teh gelas, namun setelah diminumnya ia merasa pusing.
"Saya dibawa ke rumah orang yang mengaku tukang ojek itu," tambahnya.
Setibanya di rumah itu, lanjut Intan, ia melihat pria bertato dan wanita. Kemudian, intan mengaku dipaksa untuk minum air beralkohol dan mulai tak sadarkan diri. Beberapa lama kemudian, setelah tak sadarkan diri, ia terbangun dengan tubuh tanpa busana.
Tidak hanya itu, Intan juga disekap di sebuah kos, sempat dibawa ke sebuah hotel untuk dijual ke pria hidung belang yang ditawari dengan harga Rp 500.000.
Baca juga: Hanyut di Sungai, Bocah 11 Tahun Ditemukan Sudah Jadi Mayat
Kejadian itu berakhir saat Intan memberanikan diri bercerita dengan ibu tetangga kos tempat ia disekap mengenai kejadian yang ia alami.
Ibu tetangga kos Intan pun mulai mencari tau informasi mengenai keluarga korban dan akhirnya menemukan postingan kakak Intan di media sosial.
Ibu tetangga kos itupun langsung menghubungi nomor ponsel yang tertera di postingan medsos itu, dan memberitahukan kejadian yang dialami Intan kepada kakaknya.
"Saya suruh ibu itu dengarkan suaranya adekku dan ternyata saya dengar suaranya. Saya langsung panggil teman-teman untuk jemput adekku," tutur Kakak Intan.
Setibanya di kos itu, komplotan pelaku sudah tak terlihat lagi, Intan dan kakaknya pun melaporkan kejadian itu ke Polres Kendari dan berharap kepolisian bekerja secara serius untuk mengungkap kejahatan tersebut.
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Fitrah Nugraha