Diduga Hina Presiden Jokowi, Rocky Gerung Didemo Mahasiswa Sumatera Utara

Jumat, 04 Agustus 2023  /  7:31 pm

Massa ketika berdemontrasi di Mapolda Sumatera Utara, terkait penyataan Rocky Gerung. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

MEDAN, TELISIK.ID - Mahasiswa yang tergabung di aliansi mahasiswa Sumatera Utara, berdemonstrasi di Mapolda Sumatera Utara, Jalan Sisingamangaraja Medan, Jumat (4/8/2023) siang.

Dalam orasinya, mereka meminta Polda Sumatera Utara segera memenjarakan Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

"Kami meminta kepada penegak hukum, khususnya Polda Sumatera Utara melakukan penegakan hukum kepada Rocky Gerung atas beredarnya video yang diduga menghina Presiden," kata Koordinator lapangan, Andreas Turnip.

Baca Juga: Dinilai Hina Presiden, PDIP Jawa Timur Lapor Rocky Gerung ke Polisi

Mereka juga akan membuat laporan secara resmi ke SPKT Polda Sumatera Utara, sebagai bentuk kepedulian terhadap pimpinan negeri ini.

Selain melakukan orasi, massa juga membentangkan spanduk bertuliskan beberapa tuntutan, di antaranya penjarakan Rocky Gerung, terduga pelaku ujaran kebencian dan provokator serta penghina Presiden.

Kemudian, mereka juga membawa poster berukuran kecil bertuliskan jika 'kritik itu saran, bukan penghinaan.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya demontrasi itu.

"Demonstrasi itu dikawal oleh pihak kepolisian, demonstran berjalan dengan aman dan kondusif," ucapnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Presiden Bajingan Tolol, Jokowi: Urusan Kecil Bagi Saya

Selain itu, Kabid Humas Polda Sumatera Utara juga mengaku, sudah ada laporan resmi dari beberapa organisasi.

"Sudah ada laporan ke SPKT, namun laporan itu masih dalam proses penyelidikan dan akan segera ditindaklanjuti," terangnya.

Sebagaimana diketahui, viral beredar di media sosial, Rocky Gerung secara terang-terang melontarkan perkataan terkesan menyinggung proyek IKN. Bahkan Rocky juga menyebut ada ambisi Jokowi dan memikirkan nasibnya sendiri dan ada juga berbahasa yang dinilai menghina. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS