Diet Tidak Makan Malam, Efektifkah?

Fitrah Nugraha

Reporter

Minggu, 06 Desember 2020  /  11:49 am

Untuk menurunkan berat badan, perlu menjaga asupan dan waktu makan. Foto: Repro Alodokter.com

KENDARI, TELISIK.ID - Sebagian orang menilai orang lain pertama kali dilihat dari penampilannya, khususnya postur tubuh. Sehingga, menjaga postur tubuh agar tetap ideal seolah menjadi perhatian penting kebanyakan orang.

Untuk menjaga tubuh bisa ideal, apalagi seorang yang memang memiliki postur tubuh yang sedikit gemuk, berupaya untuk menurunkan berat badan. Salah satunya adalah menjaga asupan dan waktu makan, khususnya tidak makan malam.

Dilansir dari alodokter.com, efektivitas diet tidak makan malam memang masih diperdebatkan. Ada yang beranggapan bahwa cara ini efektif dalam membantu menurunkan berat badan, tetapi ada pula yang tidak.

Penelitian mengenai diet tidak makan malam efektif dalam menurunkan berat badan dan membuat tubuh lebih kurus sebenarnya masih perlu diteliti kembali. Namun, bukan berarti kamu tidak boleh melakukannya. Pasalnya, jika dilakukan dengan cara yang tepat, penurunan berat badan bukan suatu hal yang mustahil untuk didapat.

Kebiasaan makan di malam hari diketahui berkaitan dengan pola makan yang tidak sehat. Kebanyakan orang akan memilih camilan yang berkalori tinggi dan rendah nutrisi, seperti keripik kentang dan kue kering, setelah makan malam atau saat tidak bisa tidur.

Ini tentu bukan hal yang baik, karena konsumsi makanan berkalori tinggi secara berlebih dalam jangka panjang dapat membuat berat badan naik. Untuk menghindarinya, aturan diet tidak makan malam bisa jadi pilihan yang efektif.

Lantas, apa lagi yang membuat diet tidak makan malam dianggap efektif dalam menurunkan berat badan?

Baca juga: 5 Tips Merangsang Gairah Seksual Pria

Berikut adalah beberapa fakta yang perlu kamu tahu soal makan di malam hari:

Makanan yang dikonsumsi setelah makan malam kemungkinan tidak dibakar secara maksimal selama kamu tidur, tidak seperti makan pagi dan makan siang yang akan dibakar saat beraktivitas.

Makan di malam hari bisa mengganggu tidur, terutama bagi penderita GERD, padahal kurang tidur dapat membuatmu sering lapar dan menurunkan metabolisme sehingga memicu terjadinya obesitas.

Tidak makan malam bisa menjadi salah satu metode diet puasa (intermittent fasting) yang juga dianggap dapat menurunkan berat badan.

Namun, alasan di atas tidak bisa dijadikan acuan bahwa kamu bisa menurunkan berat badan hanya dengan tidak makan malam. Metode ini tetap harus diimbangi dengan asupan dan pengeluaran kalori yang seimbang, nutrisi yang memadai, dan olahraga yang rutin.

Menerapkan Diet Tidak Makan Malam secara Sehat

Diet tidak makan malam yang sehat sebenarnya hanya perlu menghindari makanan ringan tidak sehat yang tinggi kalori, bukan makan malam itu sendiri. Ini perlu dilakukan dengan disiplin, serta tetap memperhatikan kalori dan nutrisi yang kamu dapatkan. Dengan begitu, selain berat badan turun, tubuhmu juga menjadi lebih sehat.

Berikut ini adalah langkah yang dapat kamu lakukan dalam menerapkan diet tidak makan malam:

Tetapkan waktu kapan terakhir makan dan terapkan secara teratur. Usahakan untuk makan terakhir sebelum jam 7 malam atau 3 jam sebelum tidur.

Baca juga: Tips Memilih Aplikasi Pinjam Uang yang Terpercaya

Upayakan untuk selalu sarapan dengan makanan yang kaya akan protein, supaya dapat mengontrol nafsu makan sepanjang hari.

Jangan lewatkan makan siang karena bisa membuatmu kelaparan dan makan banyak di sore hari.

Sembunyikan atau berikan makanan ringan yang kamu miliki kepada orang lain, sehingga kamu tidak tergoda untuk memakannya.

Tetaplah bergerak aktif sepanjang hari.

Sebisa mungkin lakukan olahraga secara rutin, setidaknya 20–30 menit setiap harinya.

Makanlah camilan sehat (maksimal 150 kalori), seperti yoghurt, saat kamu memang sangat kelaparan di malam hari. Hindari makanan pedas dan berkafein yang membuat kamu lebih susah tidur.

Nutrisi dan total kalori yang masuk ke dalam tubuh berperan besar dalam penurunan berat badan, apa pun metode diet yang kamu jalani. Jika kamu tidak makan malam tetapi kalori yang masuk di siang hari tetap lebih banyak daripada yang keluar saat beraktivitas atau berolahraga, penurunan berat badan tetap akan sulit dicapai.

Namun, untuk memastikan kebutuhan kalori dan nutrisimu, kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter ahli gizi, sehingga kamu lebih paham bagaimana cara yang tepat untuk menurunkan berat badan. (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali