Disebut Kurang Ajar, Freby Rifai: Jangan Plintir Pernyataan Bachrun Labuta

Sunaryo

Reporter Muna

Jumat, 11 Oktober 2024  /  2:31 pm

La Ode Freby Rifai Pedansa bersama Bachrun Labuta dan La Ode Asrafil Ndoasa. Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Video yang memuat pernyataan Calon Bupati (Cabup) Muna, Bachrun Labuta, menyebut Ketua DPC PDIP Muna, La Ode Freby Rifai Pedansa kurang ajar, mulai diplintir oleh rival-rival politiknya.

Padahal sesungguhnya, yang dimaksud kurang ajar itu adalah oknum pejabat di BKPSDM yang menawarkannya uang agar menambah salah satu tes pada seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) lalu. Ia menolak mentah-mentah tawaran itu. Ia mau proses perekrutan PPPK itu semua gratis.

"Bukan Freby yang kurang ajar, tapi oknum yang tawarkan uang saya itu. Jadi, jangan salah tafsirkan bahasa saya itu," kata Bachrun, Jumat (11/10/2024).

Sementara itu, La Ode Freby Rifai Pedansa menyayangkan video Labuta itu dimanfaatkan untuk membuat dia dan orang-orang dekatnya membenci Bachrun. Ia tahu persis karakter Bachrun yang jujur.

Baca Juga: Kepemimpinan Bachrun Labuta di Muna Teruji

Baca Juga: Masyarakat Tiga Kecamatan di Muna Nikmati Air Bersih Era Rusman-Bachrun Labuta

"Jangan dipelintir, Pak Bachrun itu orang tua dan jujur," kata Freby.

Kurang ajar yang dimasud Bachrun itu bukan ditujukan padanya. Melainkan pada oknum yang menawarkan Bachrun uang agar menambah seleksi PPPK. Bahasa itu dia dengar langsung saat pertama kali mengurus untuk mendapatkan dukungan dari DPP PDIP.

"Pak Bachrun katakan kurang ajar itu oknum yang menawarkannya uang, bukan saya. Jadi, jangan salah maknai. Tindakan Bachrun itu, sejalan dengan komitmen PDIP yang menolak adanya pungutan di setiap seleksi PPPK maupun CPNS," tandasnya. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS