DPD LAT Kabupaten Konawe Resmi Dikukuhkan

Sigit Purnomo

Reporter

Kamis, 21 Desember 2023  /  6:14 pm

Pengukuhan pengurus DPD LAT Kabupaten Konawe. Foto: Sigit Purnomo/Telisik

KONAWE, TELISIK.ID - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Lembaga Adat Tolaki (LAT) Kabupaten Konawe resmi dikukuhkan, di halaman Kantor Bupati Konawe, Kamis (21/12/2023).

Dalam pengukuhan itu dihadiri langsung Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba, pengurus LAT Sulawesi Tenggara, para raja dari berbagai wilayah, serta OPD lingkup Pemprov Sulawesi Tenggara dan lingkup Kabupaten Konawe.

Dalam kegiatan itu juga dirangkaian dengan defile oleh ratusan masyarakat dari masing-masing kecamatan se-Kabupaten Konawe, serta menampilkan tarian khas suku Tolaki, musik gambus, dan penampilan musik bambu.

Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba mengatakan dengan dikukuhkannya LAT Konawe, diharap kedepannya dapat memperkokoh Kabupaten Konawe khususnya sebagai pusat kebudayaan suku Tolaki.

Baca Juga: Lukman Abunawas Dinobatkan Sebagai Raja Konawe ke-34

Harmin Ramba menambahkan, Konawe bukan hanya sebagai kebanggaan suku Tolaki, namun juga menjadi suku kebanggaan di Indonesia.

"Kamudian suku Tolaki juga harus dapat menjadi kebudayaan yang dikagumi masyarakat dunia," ungkapnya.

Ia berharap, apa yang telah berlangsung itu dapat menjadi catatan sejarah untuk generasi yang akan datang.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto mengatakan, budaya suku adat Tolaki masih sesuai untuk diterapkan sebagai pedoman untuk menjalankan dinamika di dalam kehidupan.

Lanjut Andap, saat ini banyak perubahan-perubahan dalam kehidupan sehari-hari baik sosial maupun budaya.

"Tentunya kita harus terus dapat mempertahankan budaya yang telah ada, saya yakin kearifan suku Tolaki dapat menjadi sumber inspirasi energi positif sekaligus potensi untuk membangun Sulawesi Tenggara menjadi," ungkapnya.

Baca Juga: Inisiatif Pemkab Konawe Selatan: Labelisasi Rumah Penerima Bantuan Sosial, Strategi Efektif Perangi Kemiskinan

Andap mengingatkan, identitas kesukuan sangat penting untuk mengingatkan dari mana berasal dan tidak lupa akan jati diri dan menjadi manusia yang memiliki mental dan karakter yang kuat dalam menghadapi moderenitas.

"Saat ini sudah tercatat 40 komunal suku Tolaki sebagai kekayaan intelektual di Sulawesi Tenggara," ungkapnya.

Ia juga berpesan dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, kebanggaan atas asal suku jangan sampai membuat terjebak dalam politik identitas.

"Saya sangat paham dan mengerti tentang keanekaragaman masyarakat di Sulawesi Tenggara, untuk itu saya menghimbau agar terus jalin silaturahim melalui simpul-simpul adat guna terwujudnya masyarakat yang aman dan damai," pesan Pj gubernur. (B-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS