Ibu PPK di Bombana Produksi Deterjen Cair Berbahan Dasar Alami
Hir Abrianto, telisik indonesia
Minggu, 08 Januari 2023
0 dilihat
Produk deterjen cair yang berhasil dibuat oleh ibu PKK Kelurahan Lauru, Kecamatan Rumbia Tengah, yang diproduksi dengan menggunakan bahan jeruk nipis, minyak kelapa serta bahan lainnya. Foto: Hir/Telisik
" Ibu-ibu PKK Kelurahan Lauru, Kacamatan Rumbia Tengah, Kabupaten Bombana, berhasil memanfaatkan tanaman yang ada di sekitar menjadi deterjen cair "
BOMBANA, TELISIK.ID - Ibu-ibu PKK Kelurahan Lauru, Kacamatan Rumbia Tengah, Kabupaten Bombana, berhasil membuat terobosan dengan memanfaatkan tumbuhan atau tanaman yang ada di sekitar, menjadi bahan yang bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari.
Lurah Lauru, Tahir kepada Telisik.id mengatakan, produk unggulan one village one produk Kelurahan Lauru berhasil memproduksi sabun pencuci piring dari bahan dasar minyak kelapa yang sudah difermentasi, jeruk nipis dan garam.
“Untuk produk unggulan, kami memberdayakan ibu-ibu PKK membuat sabun cuci, nama produknya Sabo Ina berupa deterjen cair, sabun cuci piring yang diproduksi dengan menggunakan bahan dasar alami yang dapat ditemukan dimana saja karena tumbuh di sekitar kita,” jelasnya.
Ia menilai, selain karena harganya yang relatif murah, produk Sabo Ina ini juga dapat menjadi salah satu solusi di saat ekonomi sedang terpuruk, seperti yang terjadi ketika pandemi COVID-19.
Baca Juga: Golkar Jawa Timur Pasang Badan untuk Airlangga Hartarto
"Harganya terjangkau. Kemudian jika terjadi lonjakan harga barang secara nasional, maka masyarakat tidak akan ikut merasakan dampaknya karena bisa memproduksi sendiri kebutuhan rumah tanpa harus membeli,” ucapnya.
Nantinya, setelah tahap promosi dan pengenalan produk Sabo Ina, mantan Lurah Kampung Baru ini bakal berupaya mengurus perizinan serta uji kelayakan agar bisa dipasarkan secara bebas.
Baca Juga: Pasar Bahagia: Pasar Unik Bayar Pakai Doa
Kepala Disperidagkop Bombana, Asis Fair mengatakan, saat ini, setiap desa dianjurkan untuk memberdayakan potensi alam yang ada di desa masing-masing untuk menjadi produk unggulan.
Hal itu dinilai lebih efektif untuk mendongkrak ekonomi desa. Nantinya, pemerintah akan memberikan ruang sebesar-besarnya untuk menerbitkan izin usaha dan membantu membuka lahan pasar terhadap produk-produk masyarakat.
"Dengan gerakan yang digaungkan oleh Pj. Bupati Bombana dengan tagline Bombana Surga Investasi dan Satu Desa Satu Produk, semua desa dan kelurahan harus menggali potensi yang bisa menjadi produk unggulannya. Tugas kami adalah mendorong kegiatan ekonomi kreatifnya, dibuatkan izin-izinnya dan membuka peluang pasar untuk pamasaran produk yang sudah ada," pungkasnya. (B)
Penulis: Hir Abrianto
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS