3.000 Pelaku UMKM di Konawe Usul Program BPUM

Muhamad Surya Putra, telisik indonesia
Jumat, 23 Oktober 2020
0 dilihat
3.000 Pelaku UMKM di Konawe Usul Program BPUM
Bantuan produktif usaha mikro adalah program pemerintah untuk memulihkan ekonomi nasional yang terpuruk akibat pandemi COVID-19. Foto: Repro Tempo.co

" Untuk sekarang ini kita masih menunggu proposal dari masyarakat sampai bulan November 2020. "

KONAWE, TELISIK.ID - Pandemi COVID-19 memperburuk kondisi ekonomi, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Masyarakat di Kabupaten Konawe khususnya sektor UMKM sangat terdampak pandemi ini. Olehnya itu, Kementerian Koperasi melalui Disperindagkop dan UMKM akan mengucurkan BLT UMKM melalui program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Konawe, Jahiuddin mengatakan, pihaknya hanya memfasilitasi proposal masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat itu.

Data mereka diinput untuk selanjutnya dikirim ke Kementerian Koperasi dan UMK di pusat.

Baca juga: Hasil Seleksi CASN Diumumkan Bulan Ini

Ia menyebut, sejak dibuka awal September 2020 lalu sampai saat ini sebanyak 3.000-an proposal mereka terima dan diinput untuk kemudian diverifikasi tim pusat dalam hal ini Kementerian Koperasi.

"Untuk sekarang ini kita masih menunggu proposal dari masyarakat sampai bulan November 2020," jelasnya, Jumat (23/10/2020).

Katanya, bantuan stimulan sebesar Rp. 2.400.000 itu seyogyanya bisa menambah modal usaha mikro, namun pihak Bank BRI setempat sebagai lembaga penyalur Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) ini tidak mau melayani penyaluran kepada masyarakat yang ada sangkutan kredit KUR di bank BRI.

"Ini kan sifatnya hibah, kenapa Bank BRI tidak mau melayani masyarakat penerima yang ada sangkutan Kredit Usaha Rakyat (KUR)," cetusnya. (B)

Reporter: Muh. Surya Putra

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga