Euro 2024: Kalahkan Portugal Lewat Adu Penalti, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal
Reporter
Sabtu, 06 Juli 2024 / 9:42 am
HAMBURG, TELISIK.ID – Lima eksekutor Prancis sukses mengkonversi tendangan mereka dalam adu penalti untuk mengalahkan Portugal 5-3 di perempat final Euro 2024 di Volkspark Arena, Hamburg, Sabtu (6/7/2024) dinihari WIB.
Kemenangan Prancis sekaligus mengantar mereka ke semifinal dan bertemu Spanyol, yang di pertandingan sebelumnya menumbangkan tuan rumah Jerman 2-1. Semifinal kedua tim akan dimainkan di Munich Football Arena pada Rabu (10/7/2024) dinihari pukul 02:00 WIB.
Kekalahan untuk Portugal akan mengakhiri karir internasional 21 tahun Ronaldo yang berusia 39 tahun. Dia mengkonversi tendangan pertama dalam adu penalti tetapi juga bertanggung jawab atas salah satu dari banyak kesalahan mencolok Portugal dalam pertandingan itu.
Sukses bagi Prancis menebus kekecewaan mereka saat adu penalti di Euro 2020, ketika disingkirkan oleh Swiss di babak 16 besar, dan di final Piala Dunia 2022 melawan Argentina.
Ousmane Dembele, Youssouf Fofana, Jules Kounde dan Bradley Barcola semuanya mencetak gol dalam adu tendangan penalti mereka untuk kemenangan Prancis.
Prancis memastikan ke semifinal tanpa mencetak gol dalam permainan terbuka di Euro 2024, setelah diuntungkan dari dua gol bunuh diri dan penalti dalam empat pertandingan sebelumnya.
Tetapi Prancis juga belum kebobolan dalam pertandingan waktu normal di Euro 2024. Kiper Prancis, Mike Maignan, membuat dua penyelamatan kunci dalam pertandingan melawan Portugal.
Kedua tim memulai pertandingan dengan hati-hati, berniat menjaga penguasaan bola dan menghindari kesalahan. Butuh 16 menit sebelum tembakan pertama dilepaskan dengan keras oleh Bruno Fernandes yang mengenai Hernandez dan mengakibatkan tendangan sudut.
Tidak ada gol yang tercipta di babak pertama. Segera setelah babak kedua dimulai, kedua tim bangkit dan saling serang.
Baca Juga: Euro 2024: Gol Menit Akhir Merino Gagalkan Jerman ke Semifinal
Upaya untuk membobol gawang oleh masing-masing tim belum berhasil hingga akhir pertandingan waktu normal maupun babak perpanjangan waktu. Meski Portugal dan Prancis sama-sama memiliki peluang, tapi mereka gagal mengkonversi menjadi gol.
Kiper Portugal, Diogo Costa, tidak bisa mengulang kesuksesannya menggagalkan tendangan para eksekutor Prancis seperti yang dilakukan saat adu penalti melawan Slovenia. Gawangnya mampu dibobol oleh lima penendang penalti Prancis dan memastikan tim Didier Deschamps ke semifinal.
“Itu adalah pertandingan yang sangat menegangkan dan ketat. Kami berada di semifinal dan itu adalah sesuatu yang tidak boleh kami terima begitu saja,” kata Deschamps.
Deschamps mengatakan timnya memiliki pertandingan yang lebih sulit di perpanjangan waktu dan pemain juga mengalami kelelahan. Namun, dia mengaku senang karena para pemainnya mampu memotivasi dirinya hingga akhir pertandingan.
“Kami telah berlatih penalti dan merasa percaya diri masuk ke dalamnya. Kami belajar banyak dari pengalaman kami di Piala Dunia 2022 di Qatar (kalah di final melalui adu penalti dari Argentina). Saya pikir kami pantas mendapatkan kemenangan ini,” ujar Ousmane Dembele, penyerang Prancis yang terpilih sebagai pemain terbaik.
Masa depan Ronaldo dengan Portugal setelah 212 caps dan 130 gol sekarang terlihat berakhir. Dia berada di tim Portugal yang mengalahkan Prancis di final Euro 2016 di Paris, meskipun saat itu dia digantikan lebih awal karena cedera.
Kemungkinan akan berakhir juga adalah karir internasional bek tengah Pepe yang berusia 41 tahun, pemain tertua yang tampil di Euro.
“Sepak bola itu kejam dan kesedihan adalah bagian darinya. Kami bertujuan untuk menang bagi negara kami dan membawa kegembiraan bagi rakyat kami. Lima hari yang lalu kami menang adu penalti dan sekarang kami kalah adu penalti,” kata Pepe, usai pertandingan.
Kekalahan Portugal tidak sepenuhnya mengecewakan bagi pelatih Roberto Martínez. Dia menilai timnya bermain bagus dan menciptakan banyak peluang.
“Saya bangga dengan para pemain, mereka menunjukkan karakter hebat. Kami memiliki lebih banyak bola dan menunjukkan banyak kepribadian. Kami (seharusnya) pantas menang dan ini adalah momen yang menyedihkan,” ujar Martinez.
Kendati begitu, kata Martinez, para pemain harus sangat bangga pada diri mereka sendiri.
Baca Juga: Warga Turki Jerman Merahkan Berlin Saat Bentrok dengan Belanda
“Kami kalah tetapi kami kalah dengan bangga, selalu memberikan segalanya di setiap menit dengan gaya Portugis sejati. Kami tidak akan berhenti di sini. Di masa depan kami akan memberikan segalanya,” tutur Martinez.
Data dan Fakta:
- Prancis telah memenangkan 12 dari 15 pertemuan terakhir dengan Portugal (Draw 2 Kalah 1). Satu-satunya kemenangan Portugal dalam periode itu adalah kemenangan perpanjangan waktu 1-0 di final Euro 2016.
- Selecao (Portugal) telah menang di babak pertama hanya dalam satu dari 15 pertandingan EURO terakhir mereka.
- Enam dari delapan pertandingan babak sistem gugur Euro terakhir Portugal membutuhkan perpanjangan waktu. Ini adalah pertama kalinya dalam lima pertandingan terakhir Portugal bahwa mereka tidak menang.
- Cristiano Ronaldo telah menjadi pemain pertama yang mencapai rekor 30 penampilan di Euro.
- Tidak termasuk adu penalti, Prancis hanya kalah satu kali dari 16 pertandingan Euro terakhir mereka (Menang 9 Draw 6).
- Les Bleus (Prancis) telah menjaga empat clean sheet dalam lima pertandingan mereka di Euro 2024 dan hanya kebobolan satu gol dalam tujuh pertandingan internasional terakhir.
- Antoine Griezmann membuat penampilan Euro ke-16 untuk Prancis, membuatnya sejajar dengan Lilian Thuram sebagai pemegang rekor sepanjang masa negaranya di turnamen ini.
- N'Golo Kante telah memainkan pertandingan terbanyak dalam sejarah EURO tanpa pernah berakhir dengan kekalahan (Menang 8 Draw 5).
Susunan pemain
Portugal: Diogo Costa; Cancelo (Semedo 74’), Pepe, Ruben Dias, Nuno Mendes; Vitinha (Matheus Nunes 119’), Palhinha (Ruben Neves 90+2’), Bruno Fernandes (Francisco Conceicao 74’); Bernardo Silva, Ronaldo, Rafael Leao (Joao Felix 106’)
Prancis: Maignan; Kounde, Upamecano, Saliba, Hernandez; Kante, Tchouameni, Camavinga (Fofana 91’); Kolo Muani (Thuram 86’), Griezmann (Dembele 67’), Mbappe (Barcola 106’). (C)
Penulis: Mustaqim
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS