Pemerintah Kota Kendari Percepat Penurunan Stunting, Ini Strategi yang Diterapkan

Gede Suyana Sriski, telisik indonesia
Senin, 20 Oktober 2025
0 dilihat
Pemerintah Kota Kendari Percepat Penurunan Stunting, Ini Strategi yang Diterapkan
Sekretaris Daerah Kota Kendari, Amir Hasan, saat diwawancarai oleh awak media di Balai Kota Kendari, Senin (20/10/2025). foto: Gede Suyana Sriski/telisik

" Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus memperkuat konsolidasi lintas sektor untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayahnya "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus memperkuat konsolidasi lintas sektor untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayahnya.  

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Amir Hasan, menilai stunting bukan sekadar persoalan tinggi badan anak yang tidak sesuai usia, melainkan cerminan dari kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

"Stunting adalah indikator multidimensi. Ia mencerminkan kondisi gizi, pola asuh, sanitasi, hingga ketahanan pangan keluarga. Karena itu, penanganannya tidak bisa parsial, tetapi harus kolaboratif dan berkelanjutan,” ujar Amir di Kendari, Senin (20/10/2025).  

Baca Juga: Relawan B8 Center Sultra Rayakan Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran

Dampak stunting, menurut Amir, sangat luas dan berpengaruh terhadap masa depan generasi muda. Anak yang mengalami stunting berisiko memiliki kemampuan kognitif rendah, produktivitas menurun, serta rentan terhadap penyakit tidak menular di usia dewasa.

Upaya penurunan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan, tetapi juga memerlukan dukungan dari seluruh perangkat daerah maupun pemangku kepentingan.

"Masalah stunting bukan sekadar persoalan gizi, tetapi juga berkaitan dengan sanitasi, pendidikan, pola asuh, hingga kondisi ekonomi keluarga. Karena itu, kerja sama lintas sektor menjadi kunci utama agar upaya kita memberikan dampak yang nyata,” ujar Amir.  

Pemerintah pusat sebelumnya menargetkan angka stunting nasional turun menjadi 14 persen pada tahun 2024.  

Baca Juga: Kisah Penjual Jalangkote Legend yang Sudah 29 Tahun Temani Mahasiswa FISIP UHO

Untuk mendukung hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus memperkuat berbagai program intervensi spesifik dan sensitif, seperti peningkatan akses gizi bagi ibu hamil, penyediaan air bersih, serta edukasi gizi keluarga.

Amir menambahkan, penurunan stunting bukan pekerjaan jangka pendek, melainkan proses berkelanjutan yang membutuhkan koordinasi solid, kolaborasi kuat, dan perubahan perilaku masyarakat.

"Percepatan penurunan stunting harus menjadi prioritas utama dalam perencanaan dan penganggaran tahun 2025 – 2026. Ini adalah tanggung jawab bersama seluruh unsur pemerintah dan masyarakat,” tutupnya. (C)

Penulis: Gede Suyana Sriski

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga