Fasilitas Tak Memadai, Masyarakat Enggan Bayar Retribusi Pantai Kampa
Reporter
Selasa, 14 Maret 2023 / 12:50 pm
KONAWE KEPULAUAN, TELISIK.ID - Sebagian masyarakat yang berkunjung di Pantai Kampa yang terletak di Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan, tidak membayar retribusi.
Petugas penarik retribusi Pantai Kampa, Ashar menjelaskan, retribusi masuk di Pantai Kampa sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan Nomor 7 tahun 2018 sudah berjalan selama 4 tahun.
Retribusi itu hanya diberlakukan di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Untuk jumlah tarif pengunjung dewasa Rp 5.000, anak-anak Rp 2.000 sedangkan tarif kendaraan mobil Rp 5.000 dan motor Rp 2.000.
“Kami memberlakukan tarif mulai dari jam 07:30 sampai jam 17:00,” jelasnya, Senin (14/3/2023).
Lanjut Ashar mengatakan, dalam pemberlakuan tarif tersebut terdapat masyarakat yang taat aturan dan ada juga yang tidak taat.
Baca Juga: Pengunjung Keluhkan Retribusi Masuk Kebun Raya Kendari
“Yang taat aturan akan berhenti dan membayar, sedangkan yang tidak taat akan langsung masuk dengan melajukan motornya. Bahkan kami di sini hampir ditabrak oleh mereka,” ungkapnya.
Salah seorang pengunjung, Bahar (25) mengatakan, tidak taatnya masyarakat membayar retribusi dikarenakan kondisi tempat parkir kendaraan yang masih semrawut, karena belum tersedianya lahan khusus untuk parkir.
Baca Juga: Pemda Konawe Stop Pemungutan Retribusi PKD di Pos PAD
“Sebelumnya, retribusi ini tidak ada, tetapi sekarang sudah diberlakukan. Jika memang harus diberlakukan, setidaknya jangan hanya menerapkan retribusi tetapi harus juga memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung. Fasilitasnya diperbaiki,” ujarnya.
Ketidakpatuhan pengunjung atas retribus tersebut, karena dianggap dengan adanya retribusi, justru malah membuat tempat wisata itu semakin sepi. Karena Pantai Kampa hanya dikunjungi saat hari-hari besar dan ketika ada kegiatan dari masyarakat maupun pemerintah daerah setempat.
“Jalan yang belum memadai membuat tempat wisata ini jarang dikunjungi oleh masyarakat. Biasa banyak yang berkunjung ketika hari-hari besar saja seperti saat tahun baru dan hari Lebaran,” ungkap warga lainnya, Tamrin (35). (A)
Penulis: Lukman Nul Hakim
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS