Bangunan Kantor Bupati Kolaka Timur Retak Akibat Gempa
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Kamis, 30 Januari 2025
0 dilihat
Diguncang gempa ratusan kali, Kantor Bupati Kolaka Timur alami keretakan dan plafon jatuh. Foto: Sigit Purnomo/Telisik
" Bangunan Kantor Bupati Kolaka Timur mengalami keretakan parah akibat guncangan gempa yang terjadi berulang kali. Beberapa bagian bangunan bahkan nyaris terputus "
KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID – Bangunan Kantor Bupati Kolaka Timur mengalami keretakan parah akibat guncangan gempa yang terjadi berulang kali. Beberapa bagian bangunan bahkan nyaris terputus.
Hal ini terungkap setelah staf ahli Bupati, Kabag Umum, serta Asisten Bupati bidang Pemerintahan melakukan pengecekan langsung di sekitar bangunan.
Staf Ahli Bupati, Fery Armenius, menyampaikan, pihaknya telah meninjau seluruh ruangan dan menemukan banyak keretakan di berbagai titik.
"Ada keretakan di setiap ruangan akibat goncangan gempa. Kami perlu melakukan asesmen untuk memastikan apakah bangunan masih layak digunakan atau tidak. Kami telah meminta pihak PU untuk segera melakukan asesmen hari ini," ujarnya, Kamis (30/01/2025).
Di lokasi yang sama, Kabag Umum Pemkab Kolaka Timur, Jusrin mengungkapkan, hampir semua tiang bangunan mengalami retakan, sehingga bangunan menjadi sangat rawan untuk digunakan beraktivitas.
Baca Juga: BMKG Catat 146 Gempa Susulan di Kolaka Timur, Dirasakan Sejumlah Wilayah Sultra
"Selain itu, bagian tengah bangunan juga mengalami retak yang cukup parah hingga menembus tiang," tambahnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, hampir seluruh sudut ruang kerja Bupati mengalami retakan, terutama di bagian tiang. Bahkan, satu plafon terlihat jatuh akibat dampak gempa.
Menanggapi kejadian ini, Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, telah mengeluarkan Surat Edaran Bupati Koltim Nomor 100.3.4.2/67 Tahun 2025 tentang Himbauan Potensi Bencana Gempa Bumi, yang diterbitkan pada 29 Januari 2025.
Dalam surat edaran tersebut, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada, meskipun sejauh ini gempa tidak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan yang lebih parah. Namun, masyarakat diminta selalu siaga dan mengikuti prosedur penanggulangan bencana yang telah ditetapkan.
Beberapa poin penting dalam surat edaran tersebut meliputi:
Tetap tenang dan waspada – Jangan panik, pastikan keamanan diri dan keluarga.
Periksa kondisi rumah dan lingkungan – Pastikan bangunan aman dan tidak ada benda yang berpotensi jatuh akibat gempa.
Ikuti arahan resmi – Jangan mudah percaya atau menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Baca Juga: Nenek di Sulawesi Tenggara Mimpi Diberi Pesan Misterius Ancaman Gempa Lebih Parah
Siapkan perlengkapan darurat – Seperti kotak P3K, senter, air minum, dan makanan tahan lama.
Perangkat daerah harus aktif berkoordinasi – Camat, kepala desa, dan lurah diminta terus memantau perkembangan dan menyampaikan informasi terbaru kepada masyarakat.
Libur sekolah sementara – Seluruh jenjang pendidikan dihentikan sementara hingga ada evaluasi lebih lanjut.
Tetap berdoa dan menjaga solidaritas – Tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat diimbau untuk bersama-sama berdoa agar dijauhkan dari bencana. (B)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS