Gegana Polda Sultra Pastikan 57 Gereja Kendari Aman Bahan Radioaktif Berbahaya

Selasa, 24 Desember 2024  /  10:10 pm

Tim Gegana Brimob Polda Sultra saat melakukan sterilisasi jelang perayaan Natal di Gereja Protestan Ora Et Labora Kendari, Selasa (24/12/2024). foto:Novita/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Menjelang perayaan malam Natal 2024 bagi umat Kristiani, petugas Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan sterilisasi di sejumlah gereja di Kota Kendari, Selasa (24/12/2024).

Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah.

Sterilisasi dimulai di Gereja Protestan Ora Et Labora di Jalan Lawata, Mandonga, Kecamatan Kendari. Proses sterilisasi ini dilakukan untuk mendeteksi potensi ancaman, seperti barang mencurigakan atau bahan berbahaya, yang dapat membahayakan keamanan ibadah.

Baca Juga: FKIP UHO Kendari Kembangkan Materi Pembelajaran Matematika Ekonomi Melalui SPADA Kemendikbudristek

Komandan Detasemen Gegana, Kompol Asri Dyni, menjelaskan bahwa sterilisasi adalah bagian dari prosedur standar operasional (SOP) yang harus dilaksanakan guna memastikan tempat ibadah aman dari segala ancaman.

“Kami memastikan semua tempat ibadah aman, sehingga masyarakat bisa melaksanakan ibadah Natal dengan rasa tenang dan nyaman,” ucap Asri.

Hasil dari sterilisasi yang telah dilakukan di Gereja Protestan Ora Et Labora tidak ditemukan benda mencurigakan maupun bahan radioaktif yang dapat membahayakan.

Sehari sebelumnya, sterilisasi beberapa gereja juga telah dilakukan secara menyeluruh di lima kecamatan, yakni Mandonga, Poasia, Abeli, Kendari, dan Ranometo.

Baca Juga: Polda Sulawesi Tenggara Lepas 15 Personel Polri dan PNS Purnabakti

Selain itu, area Baruga, Wolasi, dan Konda yang berada dalam wilayah hukum Polres Kendari juga telah diperiksa. Secara keseluruhan, sebanyak 57 gereja di wilayah Kendari telah disterilkan.

“Hari ini kami menurunkan 60 personel dari Komposit Gegana untuk melaksanakan sterilisasi di setiap gereja. Masing-masing gereja mendapat satu komposit yang berjumlah 12 personel untuk memastikan semuanya aman,” jelas Asri.

Puncak perayaan Natal di Kota Kendari berlangsung Selasa malam hingga Rabu (25/12/2024). (C)

Penulis: Novita Sari

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS