Gelar Reses, Ini Permintaan Lurah Korumba Kepada DPRD Provinsi Sultra

Rabu, 02 Februari 2022  /  9:26 am

Reses Ketua DPRD Provinsi Sultra H. Abdurrahma Shaleh, SH., M.Si di Kelurahan Korumba, Kota Kendari. Foto: Nurdian Pratiwi/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Reses Ketua DPRD Provinsi Sultra masa sidang I tahun 2021/2022 Dapil I Kota Kendari, akhirnya digelar pada Selasa malam (1/2/2022).

Reses rencananya akan berlangsung hingga 5 Februari 2022 mendatang.

Lurah Korumba, Takdir, mengatakan, reses tersebut merupakan reses pertama Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh, yang digelar di Kelurahan Korumba.

“Saya bersyukur bahwa Kelurahan Korumba menjadi salah satu bagian dari reses Pak Ketua, apalagi selama masa jabatan Pak Ketua, baru kali ini mengadakan reses di Kelurahan Korumba,” katanya.

Selain itu, Takdir juga menyampaikan bahwa, salah satu tujuan dari reses tersebut yakni untuk menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat sebagai pertanggungjawaban moral wakil rakyat.

Pada kesempatan itu, Takdir menyampaikan beberapa persoalan yang berada di Kelurahan Korumba, salah satunya persoalan pembangunan dan ekonomi warga Korumba.

Ia mengatakan, jumlah penduduk di wilayah tersebut hampir mencapai sepuluh ribu jiwa. Dengan kepadatan penduduk yang cukup besar, ia berharap pihak DPRD Sultra agar memperhatikan hal tersebut.

“Saya berharap adanya perhatian besar DPRD pada wilayah-wilayah yang ada di kelurahan ini, baik itu dari segi pembangunan, ekonomi ataupun dari segi SDM-nya,” katanya.

“Apalagi beberapa warga mengeluhkan mengenai adanya pembangunan yang tidak ditahu sumbernya dari mana, dibangun di sekitar bahu jalan, jadi saya minta agar Pak Ketua segera mengalokasikannya,” sambungnya.

Baca Juga: Cegah Narkotika, Mars BNN Bergelora di Dua Sekolah di Kendari

Ketua DRPD Provinsi Sultra, H. Abdurrahman Shaleh, SH., M.Si, menanggapi aspirasi dari Lurah Korumba mengatakan bahwa semua bisa dilakukan dan tinggal menentukan mana saja yang perlu dialokasikan.

Tetapi, Abdurrahman mengatakan bahwa hal tersebut baru bisa dilaksanakan pada tahun depan. Mengingat ini hanyalah prosedur reses yang di mana tahun berjalannya yakni tahun depan.

“Jadi bukan hari ini kita minta ini dan itu, kemudian bulan depan langsung dikerja, oh bukan begitu Pak, semua butuh proses,” ucapnya.

“Dan untuk sekarang ini akan menjadi catatan dan insya Allah tahun depan kita programkan,” sambungnya.

Baca Juga: Polisi Dikerahkan dalam Perayaan Tahun Baru Imlek di Kendari

Ia menambahkan bahwa APBD di Provinsi Sultra nilainya memang cukup signifikan tetapi karena kebutuhan daerah-daerah di Sulawesi Tenggara yang masih belum tertuntaskan, seperti masih ada jalan yang pekerjaannya belum tuntas, dan masih banyak lagi.

“Maka apa yang diaspirasikan oleh Bapak Lurah, perlu kita rencanakan baik-baik dulu,” ucapnya. (B-Adv)

Reporter: Nurdian Pratiwi

Editor: Haerani Hambali