Geliat Ekonomi Pekerja Seni di Muna Didorong Agar Tetap Tumbuh

Sunaryo

Reporter Muna

Senin, 16 November 2020  /  11:31 pm

Pementasan seni di Muna dilakukan secara virtual. Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) berkolaborasi dengan Pemkab Muna menggelar pertunjukan kesenian tradisional bertajuk 'kreativitas tanpa batas di masa pandemi', Senin (16/11/2020).

Kegiatan ini hanya melibatkan tiga kabupaten/kota di Sultra yang ditunjuk KPC-PEN untuk mempertunjukan kesenian secara virtual, yakni Kabupaten Muna, Konawe Selatan (Konsel) dan Kota Kendari.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik Muna, Dahlan Kalega menerangkan, kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan merangsang kembali geliat ekonomi di bidang seni dan kreatifitas masyarakat di tengah pemulihan pandemi COVID-19.

"Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah pusat melalui KPC-PEN untuk meningkatan pertumbuhan ekonomi yang sempat lesu akibat pandemi," kata Dahlan.

Asisten III Pemkab Muna, Ali Basa saat membuka kegiatan menerangkan, pekerja seni di masa pandemi sangat merasakan dampaknya. Mereka kehilangan pendapatan karena tidak dibolehkan lagi ada keramaian. Begitu juga dengan pelaku ekonomi kreatif, seperti pengrajin tenunan yang sepi akan pesanan.  

Baca juga: Rumah Ayah dan Anak di Muna Ludes Terbakar

"Pemerintah berupaya hadir melalui serangkaian kebijakan untuk mendorong pelaku usaha agar tetap tumbuh," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Muna, Amiruddin Ako juga mengatakan bahwa ia tak bisa menafikan selama pandemi, sektor pariwisata yang paling terdampak. Namun, saat ini sudah mulai berangsur-angsur normal.  

"Insya Allah dengan protokol kesehatan yang ketat maka sektor pariwisata, kesenian dan ekonomi kreatif akan pulih dengan memanfaatkan market place yang tersedia," ujarnya.

Ia menambahkan, pelaku usaha juga harus berusaha memasarkan produknya melalui media sosial (Medsos). Namun, itu tentunya harus didukung kecepatan internet.

"Di sini peran Dinas Kominfo yang dibutuhkan," pungkasnya. (A)

Reporter: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha

TOPICS