Geng Motor Berulah, Tangan Korbannya Harus Diamputasi Disabet Parang
Reporter Makassar
Senin, 14 Maret 2022 / 7:45 pm
TAKALAR, TELISIK.ID - Aksi sekelompok geng motor kembali berulah dan menyerang warga secara membabi buta.
Kali ini dua orang warga Desa Galesong Kota, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menjadi sasaran penyerangan sekelompok geng motor.
Korban diketahui bernama Rahmatullah (25), pekerjaan wiraswasta dan seorang temannya saat berboncengan atas nama Sony (25).
"Jadi saat tiba di perbatasan Kabupaten Takalar-Makassar, tepatnya di Desa Aeng Towa, kedua korban melihat beberapa motor yang sudah dalam kondisi terjatuh tanpa ada pemiliknya," kata Djabal rekan korban, yang ditemui di rumah sakit, Senin (14/3/2022).
Djabal menuturkan, peristiwa tersebut terjadi ketika keduanya tengah berboncengan hendak menuju ke Kota Makassar, pada Minggu (13/3/2022) malam. Namun dalam perjalanan, mereka mendapati sekelompok geng motor yang sementara melakukan penyerangan terhadap warga Desa Aeng Towa, Kecamatan Galesong Utara.
Takut terjadi sesuatu, kedua korban yang berboncengan tanpa menggunakan helm itu, memilih memutar balik untuk mengambil helm. Meraka mencari jalan alternatif lainnya dengan harapan terhindar dari aksi penyerangan sekelompok geng motor tersebut.
Baca Juga: Pria di Kolut Tebas Punggung Mertua Hingga Kritis
Namun naasnya, baru berjalan 50 meter, kedua korban dihadang oleh sekelompok orang yang sembunyi di bawah got.
"Jadi pas belok kanan mencari jalan lain, tiba tiba sekitar 50 meter, korban dihadang sekelompok geng, menggunakan senjata tajam yang bersembunyi di bawah got," ungkap Djabal.
Tanpa banyak tanya, seorang pelaku mengayunkan senjata tajam untuk menebas korban. Namun korban atas nama Rahmatullah langsung menangkis dan memegang senjata tajam tersebut. Takut senjata tersebut direbut oleh korban, pelaku pun menarik senjata tajam itu, hingga membuat tangan korban terbelah.
Sementara Sony teman korban, terkena busur pada bagian punggungnya, sehingga pihak rumah sakit membolehkan pulang untuk rawat jalan.
"Jadi Rahmatullah sekarang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, tangannya sudah diamputasi," ungkap Djabal.
Baca Juga: Kapolsek Towea Muna Ditikam Preman Kampung
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana yang dikonfirmasi mengenai aksi geng motor membuat tangan warga Kabupaten Takalar terputus mengungkap jika kasus tersebut telah dimonitor.
"Iya kami sudah monitor kasus itu, untuk laporan lengkapnya saya menunggu baket dari Polres Takalar, sabar ya, saya minta dulu," ucap Kombes Pol Komang Suartana.
Diketahui aksi penyerangan geng motor terhadap masyarakat beberapa bulan terakhir sangat meresahkan. Bukan cuma satu korban, sudah banyak korban akibat penyerangan geng motor. (B)
Reporter: Rezki Mas'ud
Editor: Kardin