Gerakan Pasar Murah di Muna Barat, Pemda Siapkan Beras 4 Ton Per Hari

Rabu, 17 Januari 2024  /  7:28 pm

Pemda Muna Barat bekerjasama dengan Pemprov Sulawesi Tenggara lakukan Gerakan pasar murah untuk tekan laju inflasi. Foto: Putri Wulandari/Telisik

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Upaya menekan inflasi di berbagai daerah dilakukan, termasuk di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara. Salah satunya berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk melaksanakan Gerakan Pangan Murah, Rabu (17/1/2024).

Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo mengatakan, awal Januari 2024 IPH Muna Barat berada di posisi pertama mencapai angka 9,23 persen, maka pemerintah daerah terus menekan inflasi dengan melakukan beberapa intervensi sesuai instruksi Presiden RI.

Salah satunya dengan melakukan gerakan pasar murah, setelah melakukan sidak di tiap pasar kecamatan. Hal ini merupakan kewajiban tiap kepala daerah dalam rangka menekan laju inflasi daerah.

"Gerakan pangan murah ini membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, untuk menjangkau harga pada 21 komoditas," ungkapnya.

Baca Juga: Komisi I DPRD Dukung Instruksi ASN Domisili di Muna Barat

Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat untuk memanfaatkan kegiatan pasar murah ini untuk membeli kebutuhan sembako dengan harga terjangkau.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Tenggara, Ari Sismanto mengatakan, gerakan pasar murah ini untuk memastikan kestabilan harga pangan, khususnya pangan pokok dan pangan strategis yang ada di masyarakat, sehingga masyarakat berbelanja dengan harga murah.

Kemudian, kata dia, memberikan alternatif ke masyarakat dan ini merupakan upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat tetap baik, serta keseimbangan antar ketersediaan sehingga diharapkan ekonomi makro dapat berjalan, dan utamanya inflasi dapat terkendali.

"Beras yang disiapkan ada jenis premium, medium, dan SPHP dan beras yang disiapkan empat ton per hari," ungkapnya, Rabu (17/1/2024).

Selanjutnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muna Barat, La Ode Aka mengatakan, gerakan pangan murah ini menyasar seluruh wilayah Sulawesi Tenggara, dan di Muna Barat akan dilaksanakan selama dua hari, hari ini hingga besok, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga: Raih Posisi Tinggi Penilaian Ombudsman, Muna Barat Target Tingkat Nasional

"Kami bekerjasama dengan pihak Dinas Ketapang Sulawesi Tenggara," pungkasnya.

Untuk komoditi yang disiapkan yaitu beras SPHP seharga Rp 53.000 per lima Kilo gram, beras premium Rp 65.000 per lima kilo gram, beras MM Rp 128.000 per 10 kilo gram, beras BMW Rp 130.000 per 10 kilo gram.

Telur ayam Rp 48.000 Per rak, minyak kita Rp 14.000 per liter dan 5 liter seharga Rp 50.000, minyak sedap Rp 18.000 per liter, minyak sedap per dua liter Rp 35.000 dan per lima liter seharga Rp 90.000, minyak Bimoli Rp 21.000 per liter, per dua liter seharga Rp 38.000, dan per lima liter seharga Rp 100.000.

Kemudian, minyak damai Rp 15.000 per liter, gula pasir 16.000 per kilo gram, bawang putih Rp 20.000 per setengah kilo gram, dan bawang merah Rp 20.000 per setengah kilo gram. (A)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS