Gubernur dan Kepala OPD Terpapar COVID-19, Dewan Jatim Gelar Test Swab
Reporter Surabaya
Rabu, 06 Januari 2021 / 1:45 pm
SURABAYA, TELISIK.ID - Meningkatnya kasus COVID-19 di Jawa Timur beberapa pekan terakhir, membuat DPRD Jatim juga melakukan antisipasi dengan cara tracing seluruh anggota legislatif hingga staf-staf yang ada di DPRD.
Terlebih beberapa waktu yang lalu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga terpapar COVID-19.
"Ini merupakan upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19 di lingkungan DPRD Jatim. Jadi para anggota dewan dan sekretariat diperiksa dengan menggunakan rapid antigen," ujar Sekretaris DPRD Jatim Andik Fadjar Tjahjono, Rabu (6/1/2021).
Meski demikian, Andik mengatakan, rapid antigen ini tidak dilakukan secara bersamaan. Akan tetapi secara bergiliran setiap harinya.
"Tujuannya agar tidak menimbulkan kerumunan. Ini sudah dimulai sejak Senin (4/1/2021), sebelum mengikuti Rapat Pimpinan," ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Muna Ajukan Pinjaman Rp 400 Miliar Demi Bangun Daerah
Lebih lanjut Andik mengatakan, tracing ini bertujuan untuk mengetahui sejak dini siapa saja yang terpapar COVID-19. Menurutnya, selama ini DPRD Jatim sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Sejauh ini dari hasil tracing, belum ditemukan anggota yang positif," katanya.
Jika nantinya ada yang terpapar COVID-19, Andik mengatakan, akan mengambil tindakan. Jika tidak terlalu parah, maka bisa dilakukan isolasi mandiri.
"Tapi kalau parah, kita akan rujuk ke RS dr Soetomo," pungkasnya. (B)
Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Haerani Hambali