Habiskan Dana PEN Miliaran, Proyek SPAM di Muna Tak Punya Asas Manfaat

Sunaryo

Reporter Muna

Selasa, 07 Februari 2023  /  9:55 am

Pipa proyek SPAM di depan Kodim yang tidak memiliki asas manfaat. Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Tahun 2022 lalu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muna mendapat alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Selain untuk peningkatan jalan yang mencapai ratusan miliar, juga ada proyek Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM) dalam dan luar kota yang mencapai miliaran rupiah.

Sayangnya, dari beberapa titik, proyek SPAM itu belum terkonek dengan pipa milik PDAM, sehingga tidak memberi asas manfaat.

Contohnya saja, SPAM di Kecamatan Batalaiworu yang menelan anggaran kurang lebih Rp 1,5 miliar mulai dari SMP 2 hingga depan Kodim 1416. Pipa yang terpasang terkesan hanya menjadi pajangan.

Begitu pula di Desa Pentiro, Kecamatan Nabalano yang menelan anggaran Rp 1 miliar dan Loghia Rp 2 miliar, belum ada yang terhubung dengan pipa PDAM, sehingga belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Baca Juga: Sisa Dana PEN di PUPR Muna Digunakan di Perubahan APBD

Plt Kadis PUPR Muna, Aswan Kuasa yang coba dikonfirmasi belum tahu pasti proyek itu. Ia menyarankan untuk konfirmasi ke Kabid Cipta Karya, Mustajab.

"Nanti konfirmasi ke kabidnya," singkat Asawan, Selasa (7/2/2023).

Mustajab yang coba dikonfirmasi tidak berhasil ditemui. Di kantor, ia jarang masuk.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Sugi La Ende, Muhamad Nurhayat Fariki belum tahu pasti penyebab pipa SPAM itu belum dikonekkan. Pihaknya pun masih menunggu dari Dinas PUPR.

Baca Juga: Akhir Masa Jabatan, Wali Kota Kendari Digoyang Kasus Dugaan Korupsi Dana PEN

"Kita menunggu saja, kapan mau dikonekkan," kata Nurhayat.

Pria yang kerap disapa Yayat itu menerangkan, proyek SPAM itu nantinya akan diserahkan ke PDAM untuk dikelola. Nah, bila tidak terkonek dengan pipa PDAM, akan menjadi sia-sia. Karena air bersih tidak akan mungkin bisa mengalir.

"Saat ini sudah banyak masyarakat di sekitar Laino Pasar Panjang meminta penyambungan, tetapi belum bisa kita layani, karena pipanya belum konek," pungkasnya. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS