Harga Daging Sapi dan Ayam Masih Stabil Jelang Ramadan di Kota Baubau

Waode Israwati

reporter

Senin, 07 Maret 2022  /  4:06 pm

Dagangan daging sapi di salah satu pasar di Kota Baubau. Foto: Waode Israwati/Telisik

BAUBAU, TELISIK.ID - Menjelang Ramadan 1443 yang jatuh pada 2 April 2022, harga beberapa bahan pokok di pasaran sudah merangkak naik.

Namun harga daging sapi di Kota Baubau masih relatif stabil menjelang Ramadan, stok dari peternak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan belum ada peningkatan permintaan.

Bedasarkan pantauan Telisik.id, harga daging di Pasar Nugraha masih berkisar  Rp130.000 per Kilogram, sedangkan harga tetelan daging sapi Rp 75.000 per kilogram.

"Harga daging sapi stabil. Belum ada kenaikan seperti di daerah lain, mungkin nanti saat memasuki Ramadan baru harganya naik," kata salah seorang pedagang, Adnan, Senin (7/3/2022).

Menurutnya, penjualan daging sapi sejauh ini relatif stabil, karena harga sapi juga masih normal di angka Rp 18 juta per ekor seuai ukuran, sehingga pedagang belum menambah stok.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok di Kota Kendari Relatif Normal

Masih di lokasi yang sama, harga daging ayam kampung juga belum mengalami kenaikan, masih berkisar Rp 170.000 per ekor untuk ayam jantan, sedangkan untuk harga ayam kampung betina Rp 140.000 per ekor.

"Belum ada kenaikan harga, masih normal untuk harga ayam kampung, mungkin nanti H-3 sudah mengalami kenaikan, karena permintaan dari pembeli akan banyak untuk sehari sebelum Ramadan," ungkap salah satu penjual ayam kampung, Amir.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Gubernur Khofifah Jamin Stok Bahan Pokok Aman

Di samping itu, salah seorang konsumen Hasna menambahkan, harga ayam kampung antara pasar Nugraha dan Wameo mengalami perbedaan harga yang mencapai Rp 20.000.

"Di pasar Wameo kemarin saya menanyahan harga ayam kampung jantan harganya Rp 190.000 per ekor, mungkin karena perbedaan ukuran," tuturnya.

Konsumen dan pedagang tetap berharap, harga ini akan tetap sama dan sekalipun mengalami kenaikan harga, tidak akan mengalami kenaikan harga yang tinggi. Untuk itu, mereka meminta pemerintah menyiapkan langkah-langkah antisipasi. (B)

Reporter: Waode Israwati

Editor: Kardin