Hati-Hati Kecanduan, Jebakan Scroll TikTok Bisa Kuras Waktu Mahasiswa

Fadli Ansar

Reporter

Sabtu, 13 Januari 2024  /  8:24 pm

Aplikasi TikTok menguras waktu mahasiswa dengan jebakan scroll yang membuat ketagihan. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - TikTok saat ini menjadi media sosial yang sangat populer di Indonesia. TikTok layaknya aplikasi media sosial lainnya juga menyimpan racun adiksi bagi para penggunanya. Salah satu kelompok yang sering terjebak oleh kebiasaan scrolling TikTok adalah mahasiswa.

Menurut pengakuan Ainun, salah satu mahasiswa Universitas Halu Oleo merasa bahwa TikTok menjadi penyebab yang sering mendistrak saat dirinya fokus belajar.

Baginya, TikTok menjadi media sosial yang paling sering mendistrak fokusnya ketika mengerjakan tugas atau belajar.

"Terkadang ketika mengerjakan tugas dan tidak sengaja membuka HP, hal pertama yang saya buka pasti TikTok sehingga terkadang saya jadi lupa dengan tugas yang sedang saya kerjakan saat itu," ungkap Ainun, Sabtu (13/1/2024).

Baca Juga: Nokia akan Luncurkan Hp Royal Mini 2024, Ini Spesifikasinya

Pengakuan dari Ainun mengindikasikan bahwa sesuatu yang mengadiksi dapat membuat seseorang menjadi mood modification, yaitu kondisi ketika seseorang bermain aplikasi sehingga melupakan kegiatan lain yang lebih penting.

Selain Ainun, Neliyanti, mahasiswa Universitas Nahdatul Ulama Sulawesi Tenggara juga mengungkapkan kondisi yang sama. Ia terkadang merasa heran dengan dirinya sendiri ketika tiba-tiba teralihkan fokusnya.

Neliyanti juga mengaku, tidak jarang dirinya sampai tertidur saat menonton video di TikTok.

"Kadang lain yang dicari, lain yang ditonton karena kontennya beragam. Kadang suka sampai tertidur nonton TikTok," katanya, pada Kamis (13/1/2024).

Jebakan schrolling TikTok memang menjadi salah satu momok yang tanpa sadar dialami oleh mahasiswa. Dengan fitur video singkat, TikTok berhasil memerangkap seseorang untuk tetap berada di aplikasi tersebut.

Ulasan penggunaan TikTok telah dilakukan oleh Sulpiana, mahasiswa Universitas Halu Oleo dalam artikel ilmiah yang berjudul "Aplikasi TikTok di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo."

Sulpiana menyimpulkan bahwa dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh TikTok diantaranya dapat mengurangi kualitas tidur mahasiswa, menghambat pekerjaan lain, hingga boros kuota.

Dari penelitian tersebut, diungkapkan pula bahwa dampak negatif yang ditimbulkan mempengaruhi perkembangan dan proses belajar mahasiswa.

Baca Juga: Turun Harga, Kini HP Samsung A05 Mulai dari Rp 1,5 Jutaan Saja

"Menghambat pekerjaan lain juga sering terjadi, seperti menunda-nunda mengerjakan tugas kuliah karena asyik scroll TikTok," tulis Sulpiana dalam artikel yang dipublikasi di Jurnal KABANTI itu.

Sebagai media sosial, TikTok juga memiliki dampak positif, contohnya seperti sebagai sarana berbagi informasi dan mendorong kreatifitas. Dimana para mahasiswa sering menggunakan TikTok sebagai sumber inspirasi tugas kuliah.

Sebagai tambahan, belakangan ini TikTok mengalami peningkatan popularitas. Menurut data We Are Social, jumlah pengguna TikTok di Indonesia per Oktober 2023 mencapai 106,52 juta orang.

Hal ini menunjukkan TikTok mengalami peningkatan dari data Juli 2023, dimana pengguna TikTok di Indonesia berada pada angka 99,79 juta orang. (A)

Penulis: Fadli Ansar

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS