Hidup Sebatang Kara sampai Sakit-sakitan, Nenek di Kendari Ini Butuh Uluran Tangan

Wa Ode Umratul Khazanah

Reporter

Kamis, 28 Oktober 2021  /  5:38 pm

Nenek Mariati, sedang terkulai lemas butuh uluran tangan. Foto: Wa Ode Umratul Khazanah/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Sungguh memprihatinkan kehidupan Mariati, warga Kelurahan Sodoha, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Mariati hidup sebatang kara, tanpa suami, kerabat dan sanak saudara. Sang suami, satu-satunya keluarga yang ia punya, telah lebih dulu pergi menghadap sang Ilahi, beberapa tahun silam.

Kini, ia hanya tinggal seorang diri di gubuk reot peninggalan sang suami.

Saat Telisik.id menyambangi kediamannya pada Kamis (28/10/2021), Mariati yang akrab disapa Manci oleh warga sekitar, nampak terkulai lemas di atas ranjang papan miliknya.

Mariati mengungkapkan keluh kesahnya. Ia mengaku sudah tidak punya uang lagi untuk sekadar membeli makanan.

"Tidak adami makananku, sudah berapa hari ini saya tidak pergi mencari lagi, karena sakit," ungkapnya.

Baca Juga: Syarat Terbang Lewat Bandara Haluoleo Kendari, ke Wilayah Ini Cukup Pakai Antigen

Baca Juga: RS Bahteramas Kendari Sudah Terapkan Tarif PCR Rp 300 Ribu, Berlaku 3x24 Jam

Menurut salah seorang warga, Supratman, untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, Mariati hanya bisa berharap belas kasih dan uluran tangan para dermawan.

Usianya yang semkin tua dan kondisinya yang sakit-sakitan, membuat dirinya tak mampu lagi mencari nafkah dengan bekerja.

"Ini dia lagi sakit, sudah seminggu ini dia tidak ke mana-mana lagi, biasanya kan tiap hari duduk di pasar sana," kata Supratman.

Untung saja, dalam kondisi seperti ini, masih ada warga setempat yang peduli pada nasib Mariati.

"Ya, namanya juga orang tua, jadi suka sakit-sakitan. Untungnya masih ada bu RT dan warga di sini yang masih peduli, suka bawakan makanan, tambah Supratman.

Untuk membantu meringankan beban Mariati, mari salurkan donasi terbaik anda di nomor rekening BRI

019201037683535 an Telisik Care. Atau menghubungi kontak person 0812 4464 3075. (B)

Reporter: Wa Ode Umratul Khazanah

Editor: Fitrah Nugraha