HUT RI ke-76, Pemprov Sultra Siap Laksanakan Vaksinasi Merdeka

Siswanto Azis

Reporter

Minggu, 15 Agustus 2021  /  9:13 pm

Gubernur Sultra, Ali Mazi. Foto: Ist/Diskominfo Sultra

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah siap melaksanakan vaksinasi merdeka, sekaligus penyerahan sembako.

Program itu dilakukan dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan 17 Agustus 2021. Untuk kesiapan vaksinasi tersebut, telah mencapai 98 persen.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Hj Nur Endang Abbas, selaku Ketua Umum Panitia Vaksinasi Merdeka dan Penyerahan Sembako, didampingi Wakil Ketua Panitia, Asrun Lio, yang bertempat di Posko Terpadu Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sultra, Minggu (15/8/2021).

Suasana peninjauan Vaksinasi Merdeka dan penyerahan sembako Pemprov Sultra. Foto: Ist/Diskominfo Sultra

 

“Untuk pelaksanaan vaksin merdeka ini Insyaallah kita sudah siap,” kata Hj Nur Endang.

Lebih lanjut, Hj. Nur Endang Abbas menjelaskan, selain vaksinasi kemerdekaan juga dilakukan pembagian 400 paket sembako.

"Kegiatan ini merupakan upaya Pemprov Sultra kerjasama dengan sejumlah pihak terkait, dalam rangka memutus mata rantai COVID-19. Sekaligus sebagai upaya intervensi guna mempercepat pencapaian vaksinasi di Provinsi Sultra, dengan mendorong keterlibatan semua instansi," ujarnya.

Nur Endang juga mengaku, dalam rangka menekan penyebaran virus COVID-19 di Sultra, Pemprov Sultra di bawah komando Gubernur Sultra, Ali Mazi, bersama wakilnya, Lukman Abunawas, telah melakukan semua upaya, mulai dari pembagian sembako, penguatan ekonomi melalui transfer dana ke rekening penerima, hingga kegiatan vaksinasi seperti yang akan dilakukan dalam peringatan HUT RI ini.

Suasana peninjauan Vaksinasi Merdeka dan penyerahan sembako Pemprov Sultra. Foto: Ist/Diskominfo Sultra

 

Jenderal ASN Pemprov Sultra ini menambahkan, saat ini Provinsi Sultra berada pada posisi ketiga untuk pelaksanaan vaksin untuk wilayah Sulawesi.

Oleh karena itu, gubernur Sultra bersama TNI-Polri dan berbagai pihak terkait, terus mendorong peningkatan kegiatan vaksinasi, guna membentuk healthy community masyarakat, sehingga dengan sendirinya masyarakat memiliki kekebalan serta secara keseluruhan wilayah Sultra bisa terbebas dari virus.

"Semoga dengan upaya intervensi vaksinasi ini, selain bisa menempatkan posisi Provinsi Sultra pada peringkat atas dalam upaya pencegahan virus atau capaian vaksinasi, juga secara umum bisa membentuk healthy community masyarakat," harap wanita pertama yang menjabat Sekda Provinsi Sultra ini.

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Vaksinasi Merdeka, Asrun Lio mengatakan, kegiatan vaksinasi kemerdekaan yang dilakukan secara massal tersebut, salah satu tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap upaya nyata dalam mencegah penyebaran COVID-19 di Provinsi Sultra.

"Sesuai harapan Gubernur Sultra, H Ali Mazi, bahwa salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 yakni dengan vaksinasi. Untuk itu, dibutuhkan kesadaran yang tumbuh dari seluruh masyarakat akan pentingnya melakukan vaksinasi," ucap Dewan Penasehat Rukun Keluarga Moronene ini.

Suasana peninjauan Vaksinasi Merdeka dan penyerahan sembako Pemprov Sultra. Foto: Ist/Diskominfo Sultra

 

Menurutnya, tahapan selanjutnya untuk menekan penyebaran virus COVID-19 yakni tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, meskipun telah melakukan vaksin.

Pasalnya, mengingat cara kerja vaksin yang disuntikan ke dalam tumbuh untuk melawan virus, serta meningkatkan pertahanan tubuh membutuhkan waktu untuk berproses.

Baca Juga: Wali Kota Kukuhkan Empat Paskibraka Kota Kendari, Ini Nama dan Asal Sekolahnya

Baca Juga: Gubernur Sultra Ali Mazi Kukuhkan Paskibraka 2021

Sedangkan untuk sasaran vaksinasi kemerdekaan yang dilaksanakan pada hari Senin (16/8/2021) bertempat di Posko Terpadu Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sultra tersebut, akan menyasar masyarakat umum dengan berbagai latar belakang sosial.

"Khusus untuk pelayanan besok dibatasi 1.500 orang saja, baik itu vaksin pertama maupun vaksin tahap kedua, dengan membawa KTP atau KK serta kartu vaksin pertama. Namun, target jumlahnya tanpa batasan sebab semakin banyak yang mendaftar maka semakin baik, karena akan ditindaklanjuti pada pelayanan vaksin berikutnya," terangnya.

Orang nomor satu di jajaran Dikbud Sultra itu juga mengatakan, khusus untuk pelayanan pada hari Senin 16 Agustus 2021 tersebut secara kuota telah terpenuhi 1500, sebab Pemprov Sultra juga telah membuka pendaftaran secara online.

"Meskipun demikian, masyarakat tetap bisa datang secara langsung untuk mendaftar karena kegiatan vaksinasi bukan hanya saat momentum kemerdekaan saja, namun juga dilaksanakan vaksinasi secara reguler," katanya.

"Jadi masyarakat yang belum mendaftar secara online, bisa datang langsung ke posko untuk mendapatkan pelayanan informasi dan tindakan vaksinasi selanjutnya," sambungnya. (B)

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Fitrah Nugraha