Gubernur Sultra Ali Mazi Kukuhkan Paskibraka 2021
Siswanto Azis, telisik indonesia
Sabtu, 14 Agustus 2021
0 dilihat
Suasana pengukuhan Paskibraka tingkat Provinsi Sultra Tahun 2021. Foto: Siswanto Azis/Telisik
" Upacara bendera hari kemerdekaan RI ini, nantinya akan dilaksanakan di pelataran Rumah Jabatan Gubernur Sultra "
KENDARI, TELISIK.ID - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ali Mazi, SH, mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), yang akan bertugas dalam upacara hari lemerdekaan RI ke-76.
Upacara bendera hari kemerdekaan RI ini, nantinya akan dilaksanakan di pelataran Rumah Jabatan Gubernur Sultra.
Prosesi pengukuhan Paskibraka tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Sultra, Abdurahman Saleh, Sekretaria Daerah Sultra, Dr. Hj. Nur Endang Abbas, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Asrun Lio, M.Hum. Ph.D, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Trio Prasetyo, dan sejumlah pelatih Paskibraka, dan pengurus Purna Paskibraka daerah.
"Pengukuhan ini digelar rutin sebelum bertugas saat upacara kemerdekaan RI," kata Ali Mazi.
Acara pengukuhan Paskibraka tingkat provinsi Sultra ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian para anggota Paskibraka mengucapkan Ikrar Pemuda Indonesia.
Kemudian, Gunernur Ali Mazi melanjutkan dengan menyampaikan pernyataan pengukuhan.
"Saya Gubernur Sulawesi Tenggara mengukuhkan anak-anakku sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2021. Semoga Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, memberikan rahmat dan kemudahan dalam melaksanakan tugas negara," tutur H Ali Mazi saat membaca pernyataan pengukuhan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Trio Prasetyo mengatakan, pengukuhan Paskibraka tahun ini berbeda dengan tahun 2020 yang hanya berjumlah 8 orang, tahun ini yang dikukuhkan berjumlah 50 orang.
Baca Juga: 4 Rumah di Kendari Nyaris Ludes Dilalap Api, Begini Pengakuan Warga
Baca Juga: Jalan Lingkar Dalam Urai Kemacetan Kota Kendari
Dimana, rinciannya diantaranya 25 orang bertugas pada upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, kemudian 25 orang pengibar bertugas pada upacara penurunan bendera.
"Masing-masing 25 orang untuk petugas cadangan kali ini tidak ada,” kata Tri Prasetyo.
Selain itu, Penanggungjawab Oelatih Oaskibraka, Peltu TNI Iman Sadaoda, mengatakan, perbedaan jumlah petugas sebelum wabah virus COVID-19 melanda Indonesia, sekarang ini tidak ada pasukan 45 yang merupakan pasukan gabungan sari TNI dan POLRI.
"Pada upacara nanti juga diterapkan protokol kesehatan sehingga petugas upacara dikurangi, termasuk undangan dan peserta," ungkapnya. (A)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Fitrah Nugraha