Iconik 2020, COVID-19 Tak Halangi IAIN Kendari Gelar Konferensi Bertaraf Internasional
Reporter
Selasa, 04 Agustus 2020 / 8:56 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Di tengah pandemi COVID-19, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggelar konferensi bertaraf internasional.
Hal tersebut ditandai dengan kegiatan Launching Internasional Conference Transdisciplinary Paradigm On Islamic Knowledge (Iconik) 2020 oleh IAIN Kendari bekerjasama dengan Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM), Selasa (4/8/2020).
Perwakilan SEAAM, Ismail Suardi Wekke mengatakan, kegiatan Iconik 2020 yang puncaknya pada 7-8 September ini melibatkan enam negara dunia. Negara-negara tersebut adalah Jepang, Malaysia, Turki, United States, Australia dan China.
"Kondisi sekarang kita dituntut berselancar secara virtual di tengah pandemi, sehingga kita berusaha berinovasi untuk mempertahankan dan menumbuhkan intelektual dan kreasi. Kegiatan ini membingkai antara Islam dengan ekonomi, Islam dengan sosial dan sebagainya," ujarnya, Selasa (4/8/2020).
Ismail Suardi melanjutkan, diharapkan Output dari kegiatan ini dapat memberikan Proceeding (IOP), Chapter in Book (Google Book), Article (Acopus Journal).
"Meski Iconik 2020 akan berlangsung pada 7-8 September mendatang, tetapi menuju puncak Iconik tersebut berbagai kegiatan dilakukan, seperti mengumpulkan mahasiswa serta dosen untuk membuat jurnal ilmiah," katanya.
Sementara itu, Rektor IAIN Kendari, Fauziah Binti Awad mengungkapkan, Iconik 2020 ini merupakan bentuk komitmen IAIN Kendari dalam melakukan tridarma Perguruan Tinggi dengan pengabdian masyarakat dan pengembangan SDM.
Baca juga: Muhammadiyah Mundur dari Keikutsertaan POP oleh Kemendikbud
Olehnya itu, kata dia, apapun situasi dan bentuknya pihaknya tetap melakukan kegiatan akademik. Apalagi, konferensi internasional ini sudah direncanakan pada tahun 2019 lalu, sehingga pandemi COVID-19 ini tak menjadi hambatan dalam menggelar kegiatan tersebut.
"Jadi kegiatan ini bukan hanya target akreditasi, tapi juga meningkatkan SDM dalam aspek pengembangan publikasi. Sebab, jangan sampai pandemi kita mati suri, maka itu yang kita tidak kehendak, karena sebagai manusia kita harus hidup dinamis," imbuhnya.
Apalagi, tambah dia, banyak potensi dosen dan mahasiswa yang berpotensi bisa dikembangkan. Maka, pihaknya terus mensupport dan mendorong untuk menjadi akademisi murni.
"Kita launching hari ini, kemudian kita memulai kegiatan ini sampai puncaknya pada 7-8 September nanti. Maka kita harapkan dosen dan mahasiswa untuk berkontribusi setiap kegiatan yang dilakukan," jelasnya.
Senada dengan itu, Ketua Panitia Iconik 2020, Asliah Zainal mengatakan, pihaknya optimis konferensi bertaraf internasional ini bakal berlangsung maksimal meski harus dilakukan secara virtual.
"IAIN Kendari tidak mau menyerah pada COVID-19. Kita buktikan bahwa di tengah pandemi IAIN Kendari bisa menggelar Iconik ini. Apalagi, kita punya target untuk mendongkrak akreditasi dengan adanya konferensi internasional, karena ini langkah konkrit untuk akreditasi ke depan," kata Asliah yang juga Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) IAIN Kendari.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Kardin