Indonesia Darurat VAR Usai Keputusan Wasit di Laga Persija Jakarta Vs RANS Nusantara FC
reporter
Senin, 23 Oktober 2023 / 10:56 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Pertandingan Persija Jakarta vs RANS Nusantara FC, Minggu (22/10/2023), mendapat tanggapan beragam dari warganet terutama dalam keputusan kontroversial wasit dalam laga.
Laga kandang Macan Kemayoran di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, kemarin menyisakan kekalahan bagi sang tuan rumah.
Skor akhir 1-2 untuk kemenangan tim tamu, RANS Nusantara, mengharuskan skuad asuhan Thomas Doll ini harus malu di hadapan seluruh Jakmania.
Baca Juga: Ini Jadwal Lengkap Piala Dunia U-17 2023
Mengutip Bolasport.com, sejak awal pertandingan, The Phoenix langsung tampil menyerang. Terlihat hingga gol pertama tim tamu tercipta sejak menit ke-11. Evandro Brandao berhasil menjadi algojo hadiah penalti akibat pelanggaran yang dilakukan kiper Persija di kotak 12 pas.
Skor 1-0 untuk keunggulan RANS Nusantara pun bertahan hingga turun minum. Tak cukup dengan keunggulan satu poin, skuad asuhan Eduardo Almeida pun kembali lakukan penyerangan sejak dimulainya babak kedua.
Laga malam tersebut berlangsung cukup alot, serta sempat diwarnai sedikit kericuhan di dalam lapangan. Usai wasit Naufal Adya Fairuski membuat keputusan kontroversial yang merugikan Macan Kemayoran.
Bagaimana tidak, gol kedua Persija yang diciptakan oleh Witan Sulaeman pada injury tim tidak disahkan oleh wasit.
Tak hanya komentar pedas netizen, pemain sekaligus manajer FC Bekasi City, Hamka Hamzah pun turut buka suara. Dilaman Instagramnya, @hamka23hamzah pada Minggu (22/10/2023) itu, Hamka menyebut bahwa sepak bola tanah air sungguh ironi.
"Sepak bola kita sudah sangat darurat dan membutuhkan VAR," tulis Hamka Hamzah dalam akun Instagram pribadinya.
Sebelumnya, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengungkap kendala yang membuat Video Assistant Referee (VAR) belum dapat diterapkan pada kompetisi sepak bola di Indonesia.
Baca Juga: FIFA Bebani Indonesia Penuhi Target Jumlah Penonton di Piala Dunia U-17
Arya menuturkan masalah pertama pemakaian VAR di Indonesia yakni infrastruktur yang masih perlu ditingkatkan, masalah sumber daya manusia (SDM), serta para teknisi yang masih harus dipersiapkan seperti dilansir dari Beritasatu.com.
PSSI sudah pernah mengirim yang ditujukan kepada FIFA untuk menerapkan VAR pada Liga 1 Indonesia musim 2023/2024. Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI Erick saat saat melakukan pertemuan antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan distributor VAR pada 25 Mei.
Penerapan VAR di kompetisi sepak bola di Indonesia merupakan salah satu janji Erick saat ia mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PSSI masa kerja 2023-2027. Menurut Erick saat itu, implementasi VAR akan dapat membantu menghadirkan rasa aman bagi klub-klub sepak bola untuk berinvestasi lebih jauh dalam operasional mereka. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS