FIFA Bebani Indonesia Penuhi Target Jumlah Penonton di Piala Dunia U-17

Mustaqim, telisik indonesia

Minggu, 15 Oktober 2023

0 dilihat

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono (kanan depan), saat acara Trophy Tour Piala Dunia U-17 di Jakarta, Minggu (15/10/2023). Foto: Ist.

JAKARTA, TELISIK.ID - Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia tinggal tiga pekan, yakni 10 November hingga 2 Desember 2023. Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA meminta tuan rumah agar bisa memenuhi target jumlah penonton pada setiap pertandingan.

FIFA menargetkan 10 ribu sampai 18 ribu penonton untuk setiap pertandingan. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, optimis bisa memenuhi target tersebut dan saat ini sedang melakukan berbagai upaya.

“Kemarin kami sudah bertemu dengan VISA dan salah satu bank untuk membuat paket keluarga atau paket menonton langsung di stadion untuk tiga pertandingan,” ungkap Erick di acara Trophy Tour Piala Dunia U-17 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (15/10/2023).

Pemenuhan target jumlah penonton ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan panitia lokal. Salah satu upaya untuk mewujudkannya, kata Erick, yakni melalui pemerataan pertandingan dengan menyebar tim-tim besar di empat stadion yang digunakan selama perhelatan Piala Dunia U-17.

Baca Juga: Ramah di Kantong, Harga Tiket Piala Dunia U-17 Mulai Rp 100 Ribu

Empat stadion yang telah ditetapkan sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan, yakni Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya.

Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Lokal Piala Dunia U-17 mengatakan, pemerintah daerah juga berkomitmen untuk membantu memenuhi target jumlah penonton demi menyukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U-17.

“Itu target yang harus didorong sama-sama. Pak Gubernur DKI Jakarta (Heru Budi Hartono) punya komitmen tinggi, saya juga punya komitmen tinggi untuk mendorong target tiket. Paling tidak rata-rata 10 ribu kita coba,” urainya.

Erick pun bertekad mendorong promosi di berbagai tempat, karena menurutnya tingkat pengetahuan masyarakat soal Piala Dunia U-17 masih di bawah target. Promosi dilakukan dengan menggelar Trophy Tour di empat kota, yakni Jakarta (15 Oktober), Bandung (22 Oktober), Surabaya (29 Oktober), dan Solo (5 November).

Selain itu, ada pula lagu resmi Piala Dunia U-17 yang sudah diluncurkan dan rencananya bakal ada konser yang digelar untuk menyemarakkan ajang dua tahunan tersebut.

Pembukaan Piala Dunia U-17 direncanakan akan dilakukan di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023) yang sekaligus menggelar laga perdana antara Timnas U-17 Indonesia melawan Ekuador. Timnas U-17 Indonesia tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama dan Maroko.

Sementara untuk JIS, bakal menjadi venue pertandingan tim-tim besar, yakni Brasil, Perancis dan Inggris. Kemudian Stadion Si Jalak Harupat di Kota Bandung juga akan menggelar pertandingan tim besar, seperti Jerman dan Korea Selatan. Sedangkan Stadion Manahan di Kota Solo akan menjadi lokasi pertandingan tim Spanyol serta babak semifinal dan final.

Untuk penyelenggaraan di Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan dua lapangan untuk latihan yang bisa digunakan oleh peserta Piala Dunia U-17 2023. Lapangan yang disediakan lokasinya tak jauh dari pusat kota dan mudah dijangkau ke JIS.

Dua lapangan yang disediakan yakni Lapangan Banteng di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat dan area GOR Soemantri Brodjonegoro di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung perhelatan Piala Dunia U-17. Salah satunya adalah penyediaan lapangan untuk latihan yang terletak di kawasan Lapangan Banteng dan Brodjonegoro Kuningan,” ungkap Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, kepada wartawan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2023).

Tak hanya lapangan latihan, Heru mengatakan, persiapan JIS yang menjadi salah satu venue pertandingan Piala Dunia U-17 sudah hampir rampung. Akses masuk JIS yang sebelumnya dinilai FIFA tak sesuai standar, sekarang sudah dibenahi.

“Sedang kita perbaiki (pintu) masuk dari sebelah kiri atau sebelah kanan dari danau dan pedestrian sudah hampir selesai,” jelasnya.

Pemain Persija Jakarta, Alfriyanto Nico, turut hadir dalam acara Trophy Tour Piala Dunia U-17 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Dia menjadi bintang tamu bersama rekan setimnya, Cahya Supriadi. Nico antusias menyambut Piala Dunia U-17 yang bakal digelar di Indonesia.

“Sangat antusias, masyarakat juga begitu. Semoga Piala Dunia U-17 2023 bisa berjalan lancar,” harap pemain berusia 20 tahun ini.

Baca Juga: Infografis: Pembagian Grup dan Jadwal Lengkap Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia

Nico merupakan bagian dari skuad Timnas U-20 Indonesia yang batal tampil di Piala Dunia U-20 karena penyelenggaraannya tak jadi diadakan di Indonesia. Ketika itu Piala Dunia U-20 yang semula direncanakan mulai pada 21 Mei hingga 11 Juni 2023, batal digelar di Indonesia karena adanya penolakan dari sejumlah pihak terhadap keikutsertaan Timnas Israel.

FIFA menilai situasi tersebut sebagai intervensi hingga akhirnya mencoret Indonesia sebagai tuan rumah dan menunjuk Argentina sebagai penggantinya.

Namun, FIFA kembali mempercayai Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Menyikapi kondisi tersebut, Nico menganggap kegagalannya tampil di Piala Dunia U-20 memang bukan rezekinya bersama rekan seangkatan.

“Kemarin belum rezeki saya dan teman-teman (bermain di Piala Dunia U-20). Sekarang ini menjadi rezeki adik-adik (Timnas U-17 Indonesia),” ujarnya.

Nico berpesan kepada para pemain Timnas U-17 Indonesia agar bisa menampilkan performa terbaik demi memberi hasil yang maksimal. Timnas U-17 Indonesia masih menjalani pemusatan latihan di Jerman hingga 23 Oktober mendatang. (A)

Reporter: Mustaqim

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS