Ini 3 Jalan Keluar Polemik Penambangan Pasir Nambo
reporter
Rabu, 07 Desember 2022 / 9:17 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Polemik penambangan pasir Nambo kini menemui titik terang, setelah dilakukan peninjauan langsung beberapa waktu lalu. Pemerinta Kota (Pemkot) Kendari kini merumuskan tiga kesimpulan yang akan diambil ke depannya.
Dari hasil koordinasi tersebut, Pemkot Kendari merumuskan tiga hal, di antaranya rekomendasi jangka pendek, menengah dan panjang:
Rekomendasi penyelesaian jangka pendek, yaitu pembangunan kolam retensi yang dilakukan oleh pengelola tambang, pengaturan pembuatan regulasi terkait proses pengelolaan tambang pasir Nambo
Lalu rekomendasi penyelesaian jangka menengah, yaitu wali kota mengusulkan Gakkum DLHK (Direktorat Jendral Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) terkait proses izin tambang.
Kemudian rekomendasi penyelesaian jangka panjang, yaitu melakukan percepatan revisi RT/RW dan mengakomodir aktivitas penambangan ke rencana ruang pola serta pengendalian ruang.
Baca Juga: Calon Guru Harus Paham Teknologi
Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan menjelaskan, pihaknya sudah mengambil tanggung jawab lebih. Ia juga mengapresiasi kinerja tim serta belajar mencari solusi terbaik.
"Kalau kita melihat lebih jauh justru ini akan menjadi persoalan yang tidak terkendalikan," tuturnya, Rabu (6/12/2022).
Baca Juga: Gerakan Nasional 10 Ribu Kantong Darah Oleh Telkom Akses
Sebelumnya, seorang aktivis pemerhati lingkungan aliansi nusantara, Saleh Muhammad melaporkan aktivitas tambang pasir ini karena dampak buruk yang sudah dirasakan warga sekitar.
Menurutnya limbah hasil buangan yang dihasilkan dari penambangan pasir tersebut menurunkan kualitas air laut dan membuat nelayan yang ada di sekitaran pantai. (B)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS