Ini Penjelasan BMKG Perihal Suhu Panas di Siang dan Malam Hari

Ahmad Sadar

Reporter

Jumat, 20 November 2020  /  8:16 am

Suhu udara yang panas ternyata ada penjelasan penyebabnya. Foto: Repro Jawa.pos

KENDARI, TELISIK.ID - Beberapa pekan terkahir, suhu udara di Kota Kendari terasa panas pada siang dan malam hari.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari, dalam rilisnya Kamis (20/11/2020) menyatakan, suhu udara mencapai 25 derajat celsius pada siang hari dan 32 derajat celsius pada malam hari.

Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie menjelaskan, suhu udara yang terasa panas pada siang dan malam hari, diakibatkan gerakan semu matahari.

"Gerak semu matahari yang bergerak menuju selatan khatulistiwa sehingga pemanasan di daerah Sultra mencapai maksimal," jelas Faizal.

Kemudian ditambah lagi dengan faktor penguapan yang terjadi di darat yang optimal dan suhu permukaan laut di wilayah perairan Sulawesi Tenggara (Sultra) yang cukup hangat, yang berakibat pembentukan awan cukup masif.

Baca  juga: Hari Ini, 75 Orang di Sultra Sembuh dari COVID-19

Oleh karenya penguapan yang terjadi tersebut, dipantulkan lagi ke permukaan bumi, yang kemudian menimbulkan suhu udara di permukaan bumi akan terasa lebih panas.

Selain itu, lanjut Faizal, suhu panas ini terjadi hampir di seluruh wilayah Sultra. Akan tetapi dari hasil pengamatan, suhu udara maksimum tertinggi di wilayah Kolaka, Kota Baubau dan sekitarnya.

"Suhu udara panas ini akan tetap berlangsung selama musim peralihan yakni di November hingga Desember mendatang," pungkasnya.

Dalam pengamatan terkini, potensi suhu udara yang tinggi ini masih akan terus berlangsung dan belum diketahui kapan berakhir. (B)

Reporter: Ahmad Sadar

Editor: Haerani Hambali

TOPICS