Investor Asing Minta Izin Pembangunan Pabrik Herbal di Konawe Kepulauan

Lukman Nul Hakim

Reporter

Rabu, 08 Februari 2023  /  7:15 pm

Pertemuan Perdana investor asing PT Mineral Putra Prima bersama DPM PTSP Konawe Kepulauan, dalam rangka meminta perizinan pembangunan pabrik herbal, Rabu (8/2/2023). Foto: Lukman Nul Hakim/Telisik

LANGARA, TELISIK.ID - Insvestor asing PT Mineral Putra Prima meminta izin pembangunan pabrik herbal di Konawe Kepulauan.

Kunjungan PT Mineral Putra Prima merupakan yang perdana dan didampingi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) setempat.

Kepala Dinas (Kadis) PTSP Konawe Kepulauan, Eka Paksi mengatakan, masuknya PT Mineral Putra Prima merupakan solusi bagi pemanfaatan hutan produksi dalam tanaman lokal yang bersifat herbal seperti pala, merica, kunyit yang akan diolah menjadi obat herbal.

Baca Juga: Taman Kali Bajo Langara Mulai Sepi Pungunjung Akibat Tak Terawat

“Ini merupakan solusi dari buntunya pertambangan dan dalam pembangunanya tidak ada penebangan pohon atau perusakan hutan lindung, justru malah memanfaatkan hutan hutan produksi,” ujarnya, Rabu (8/2/2023).

Pembangunan pabrik herbal tersebut, sesuai keterangan dari Kadis PTSP bernilai sekitar 30 miliar dollar.

Baca Juga: Kapal Kayu Ganti Peran Fery Penyeberangan Kendari-Langara yang Docking

Tempat sama, Kepala Bidang (Kabid) Penanaman Modal PTSP, Taharuddin mengatakan, terkait pemanfaatan lahan yang dibutuhkan adalah 16 ribu hektare yang akan digunakan dalam pembangunan pertanian untuk penanaman tanaman yang bersifat herbal.

“Mereka akan membangun pertanian untuk tanaman obat-obat herbal dan saya kira ini sangat baik, selain untuk kemaslahatan umat juga tidak merusak alam seperti penebangan pohon-pohon tetapi justru malah melakukan penanaman,” tutupnya. (B)

Penulis: Lukman Nul Hakim

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS